Pelamar CPNS Diprediksi Bakal Tembus 10 Juta

JAKARTA – Tahun ini pemerintah berencana kembali membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru. Tapi hingga saat ini jadwal dan formasinya belum dilansir. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan jumlah pendaftar bisa tembus 10 juta orang.

Sebagaimana diketahui tahun lalu pemerintah juga membuka pendaftaran CPNS baru. Hingga penutupan, jumlah pelamar mencapai 2,4 juta orang. Perinciannya 1,1 juta lebih pelamar gelombang pertama dan 1,29 jutaan melamar lowongan di gelombang kedua.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyebutkan potensi pelamar CPNS tahun ini lebih banyak. Prakiraan BKN sekitar delapan sampai sepuluh juta pelamar. Dari manakah perkiraan angka tersebut?

“Kira-kira satu formasi diperebutkan 40 pelamar. Menurut Menteri PAN-RB, perkiraan formasinya 200 ribu sampai 250 ribu,” kata Ridwan kemarin. Jadi jika ditotal potensi pelamar CPNS tahun ini bisa sampai 10 juta orang. Untuk Ridwan mengatakan BKN harus menyiapkan infrastruktur pendaftaran online untuk antisipasi membludaknya pelamar CPNS tahun ini.

Di antaranya ada meningkatkan kapasitas website pendaftaran CPNS online yakni https://sscn.bkn.go.id. Sehingga ketika diakses oleh seluruh calon pelamar CPNS baru, tidak mengalami hambatan seperti server down atau sejenisnya. Upgrade infrastruktur lainnya adalah ketersediaan komputer untuk seleksi kompetensi dasar (SKD).

Ridwan mengatakan tes CPNS tahun ini diperkirakan tidak hanya untuk mengisi instansi pusat. Tetapi juga instansi daerah. Sehingga keberadaan komputer untuk mendukung tes tersebar di berbagai penjuru. Minimal di masing-masing provinsi tersedia fasilitas komputer untuk ujian SKD CPNS baru. “Kalau SKD-nya harus di Jakarta semua, ada pertimbangan ongkos. Jadi sebaiknya tersebar di daerah,” tuturnya.

BKN masih mempertahankan ujian berbasis komputer karena lebih transparan dan jujur. Selesai ujian peserta bisa mengetahui dirinya mampu mengejar passing grade atau tidak. Ridwan juga meminta masyarakat hati-hati terhadap berbagai modus penipuan bermodus CPNS baru. Diantaranya yang sering muncul adalah surat pengangkatan secara langsung kepada tenaga honorer. Padahal tidak ada skema pengangkatan langsung atau tanpa tes rekrutmen CPNS untuk kategori apapun di UU Aparatur Sipil Negara (ASN). (wan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan