Pelajar Bandung Sabet Juara Umum Lomba PPK

BANDUNG – Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi Juara Umum pada lomba Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Berbasis Pramuka pada Tingkat Nasional tahun 2018. Kegiatan yang diselenggarakan di Buperta Cibubur, pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2018 ini salah satu upaya peningkatan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dadang Rahman mengatakan kegiatan perkemahan Pramuka untuk ABK ini dilaksanakan pada satuan pendidikan secara berjenjang, mulai dari gugus depan, tingkat kwartir ranting (kwaran) sampai ke kwartir cabang (kwarcab) di kabupaten/kota dan seleksi kwartir daerah (kwarda) di provinsi.

”Pemenang di tingkat kwarda, mereka akan diutus untuk seleksi ke tingkat nasional,” ungkap Dadang di Kantor Disdik Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (6/8).

Dadang menjelaskan Provinsi Jawa Barat mengirimkan 6 orang perwakilannya, yaitu M. Fasya Ramadhan dari SLB Solalin Kota Bandung, Mayza Mirakela Nur dari SLB B Cicendo Kota Bandung, M. Aditya Pratama dari SLBN A Kota Bandung, Tia dari SLB At Turmudzi I, M. Adi Fadillah dari SLB YPAC Kota Bandung, dan Wildan dari SLBN Purwakarta.

Menurutnya, mereka memenangkan beberapa kategori lomba, sehingga Jawa Barat menjadi juara umum. Kategori yang dimenangkan meliputi, Juara 1 kategori Menghias Tenda, Juara 1 kategori Karnaval, Juara 1 kategori Pentas Seni dan Budaya, dan Juara Harapan 1 untuk Kontingen Tergiat.

”Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang bertujuan untuk memperkuat katakter Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) sehingga, menjadi manusia yang berkarakter sesuai dengan Dasa Darma Pramuka,” ujar Dadang.

Dadang juga menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kemampuan dan kecakapan PDBK, sehingga akan diketahui khalayak ramai bahwa bila ABK diberi kesempatan, maka mereka dapat berprestasi sama dengan teman lainnya.

”Kegiatan PPK ini juga mengedepankan pendidikan karakter dengan model aktivitas di luar sekolah yang menyenangkan bagi peserta didik. Selain itu, setiap anak dapat meningkatkan kepercayaan dan kompetensi dalam dirinya  sehingga, dapat mencapai kemandirian,” terangnya.

Dadang menambahkan, materi kegiatan yang dilaksanakan pada PPK ini di antaranya adalah game persaudaraan dan keterampilan yang meliputi pengibaran bendera dan mendirikan tenda. Selain itu ada juga pentas seni dan budaya yang diisi oleh menyanyi, membaca puisi, menari, dan mendongeng dengan tema ‘Kemerdekaan RI dan Kearifan Lokal’.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan