PDAM Targetkan 100 Ribu Pelanggan Baru

SOREANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 100 ribu hingga akhir 2018 ini.

Direktur PDAM Tirta Raharja, Rudi Kusmayadi mengatakan PDAM Tirta Raharja akan naik kelas dari G ke E yang memiliki jumlah pelanggan diatas 100 ribu. Padahal, saat ini jumlah eksisting pelanggan sebayak 92.800.

Untuk mencapai pelanggan 100 ribu, hanya diperlukan penambahan beberapa ribu saja,” jelas Rudi kepada wartawan kemarin (5/4)

Dia optimistis penambahan ini bisa dilakukan dalam beberapa bulan kedepan tahun ini. Sebab, bila dilihat dari Pertumbuhan perumahan, pertokoan dan berbagai bangunan lainnya perkembangannya sangat pesat.

Rudi menyebutkan, sampai saat ini untuk kapasitas produksi 9860 liter per detik. Namun, setelah ditambah SPAM Gambung yang debitnya diperkirakan mencapai 400 liter per detik jumlah pelanggan 100 ribu pelanggan optimis bisa dijangkau.

Selain jumlah pelanggan, peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan akan terus dilakukan. Terlebih, diakuinya selama ini ada beberapa keluhan pelanggan karena aliran air yang terganggu. Namun, setelah ditelusuri, penyebabnya bukan dari pasokan airnya yang kurang, tapi karena ada kebocoran pipa.
Makanya, selama satu tahun terakhir ini, pihaknya terus melakukan perbaikan pipa dengan pendampingan dari JICA Jepang, ucap Rudi.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengapresiasi, peningkatan kelas ini. Bahkan peningkatan jumlah pelanggan menjadi 100 ribu merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat karena tuntutan kebutuhan pertumbuhan pembangunan.

Dia menyebutkan, PDAM Tirta Raharja memiliki modal dan aset sebagai perusahaan daerah dengan total sebesar 10 triliun untuk penyediaan sarana pengelolaan dan penyeluran air bersih ke warga. Bahkan, sumber air baku di Bandung ini masih banyak di antaranya Situ Nyonya, Cipelah, Gambung dan lainnya.

Nah untuk mengembangkan ini juga PDAM bisa bekerjasama dengan investor, kata Dadang.

Dadang menambahkan, selain penyediaan air bersih, PDAM Tirta Raharja juga saat ini tengah mengembangkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Nantinya, produk AMDK dari PDAM ini bisa dijual atau di distribusikan oleh mini market, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta PT CBS yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan