Pasarkan Kentang Kuring Hingga Mancanegara

BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kota Bandung berencana menggelar sosialisasi uji mutu makanan kepada para pengusaha di Hotel Prime Park Bandung hari ini (13/3).

PERTAHANKAN KUALITAS: Owner Nukita Food Rosdianty Rosjid memantau karyawannya.

”Agar pengusaha mengetahui dan memahami setiap aturan yang tercantum dalam kebijakan dan menerapkan kebijakan tersebut,” kata Eric Mohamad Atthauriq selaku kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.

Pihaknya berharap, setelah lahirnya pemahaman yang baik dari seluruh pengusaha mengenai persyaratan mutu, dapat meningkatkan citra yang baik di pasar internasional terhadap produk Indonesia. ”Produk yang merupakan makanan dan minuman kemasan dengan label informasi komposisi dan nutrisi telah dipersyaratkan oleh Departemen Kesehatan untuk dicantumkan pada kemasan,” tuturnya.

Dia mengutarakan, berdasarkan Peraturan  Wali kota Nomor 1395 Tahun  2016 tentang uraian tugas pokok, fungsi dan tatakerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, salah satunya melaksanakan sosialisasi dan uji mutu produk Kota Bandung.

Pada tahun 2014 hingga 2017 lalu, pihaknya sudah melakukan kegiatan pada program peningkatan dan pengembangan ekspor melalui uji mutu produk. Ada 5 produk makanan dan 6 produk kulit kepada 11 peserta. Pada 2015, uji mutu dilakukan pada 29 produk sebanyak 24 peserta, tahun 2016 sebanyak 38 produk pada 24 peserta. Tahun 2017, bertambah menjadi 205 produk pada 136 peserta.

”Pada pengujian mutu produk makanan, yang diuji adalah kadar nutrisi dan kadaluarsa dari produk makanan. Kandungan nutrisi yang diuji antara lain karbohidrat, lemak total, protein, kalori/energi,” paparnya.

Salahsatu yang sudah mengikuti uji mutu tersebut yakni pengolahan kentang mustofa dengan brand Kentang Kuring. Jenis kuliner ini sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia. biasanya, kentang mustofa banyak dijumpai saat hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha ataupun hajatan. Untuk sehari-harinya, masyarakat masih sulit mendapatkan kentang mustofa jika tidak membuatnya sendiri di rumah.

Di tangan Rosdianty Rosjid, 44, kentang mustofa menjadi cemilan yang enak dalam bentuk kemasan. Masyarakat bisa menikmati kentang mustofa kapan saja tinggal memesannya via online. Bahkan produknya setelah mendapat sentuhan dari Disdagin laris terjual hingga ke pelosok negeri bahkan mancanegara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan