YOGYAKARTA – Perlombaan lari 80 meter dan 100 meter tingkat SLB di ajang Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) tahun 2018 telah berlangsung kemarin pagi ini (18/9). Tiga atlet perwakilan Kontingen Jawa Barat diantaranya adalah tingkat SDLB Elsa Wulandari dari SLB Al-Ishlah Kabupaten Tasikmalaya, tingkat SMPLB Hana Nurfadilah dari SLB Nurani Cimahi, dan SMALB Sri Maryani dari SLB YPAI Purwadadi Kabupaten Ciamis.
Pendamping SDPLB cabang olahraga lari, Budi Diman Abdul Muhaemin mengatakan pertandingan berlangsung cukup sengit dimana Sri mendapatkan juara kedua dalam tingkat penyisihan regu. Sedangkan, Elsa dan Hana harus menerima kemenangan dari kontingen lain.
”Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Tahun depan kita belajar dari evaluasi sekarang,” ujar Budi seperti dilansir laman resmi Disdik Jabar.
Budi mengatakan ada beberapa hal yang perlu di evaluasi untuk O2SN tahun depan. Diantaranya, ketahanan fisik dan gerakan atlet yang perlu menyesuaikan dengan standar lari tingkat nasional. Ia berambisi tahun depan minimal atletnya dapat masuk tiga besar dalam perlombaan ini.
Pendamping SMALB cabang olahraga lari, Maemunah mengatakan pada perlombaan lari tingkat SMAPLB atletnya, Sri, memperoleh kecepatan lari yakni sebesar 16,44 detik. Nilai tersebut berbeda tipis dengan pesaingnya dari tuan rumah kontingen DI. Yogyakarta yang mendapat perolehan sebesar 14,16 detik.
”Syukur dengan hasil yang diperoleh Sri. Selama ini dia selalu semangat dan antusias setiap berlatih di sekolah,” ujar Maemunah
Maemunah berharap kelak para siswanya dapat kesempatan mengikuti Asian Para Games. Atlet dari kontingen Jawa Barat ini tentunya siap untuk terus berlatih, sehingga dapat terus bergabung dalam perlombaan tingkat nasional maupun internasional. (zan/ign)
