Pantang Menyerah Kunci Jadi Raja Freestyle Football

Mungkin untuk sebagian masyarakat Indonesia nama Ardhi Andriyadi masih banyak yang belum mengetahui. Berbeda dengan nama-nama beken pemain sepak bola tanah air seperti Evan Dimas Darmono, Stefano Lilipaly, Bambang Pamungkas dan lainnya yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia atas performanya saat berseragam Merah Putih.

ANGGI TIAR, Bogor

ARDHI Andriyadi yang kini tinggal di Bogor itu menggunakan bola sepak tersebut untuk melakukan atraksi-atraksi hebat lewat teknik-teknik gemilang dengan gaya bebasnya atau yang lebih kita kenal dengan freestyle football (sepak bola).

Meski namanya tak melejit seperti nama-nama pemain sepak bola Tanah Air yang sudah memperkuat Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia, namun Ardhi adalah Raja Freestyle Indonesia. Status itu didapatkannya ketika ia berhasil meraih gelar di ajang Indonesian Freestyle Football Championship (IFFC) 2015 usai menyingkirkan lawan terberatnya, Ari Ardiansyah pada partai final.

Namun tahukah Anda, Ardhi memulai olahraga itu dari keisengannya saat dia baru saja menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2009. Pada saat itu, menyaksikan video commer­cial Joga Bonito.

”Jadi awal mula saya men­coba freestyle football itu pada tahun 2009, karena lihat video commercial joga bo­nito. Dari situ saya tertarik untuk mencoba, dan merasa senang saat melakukan free­style itu,” ungkap Ardhi ke­pada Fajar Indonesia Network (FIN), Jumat (7/12).

”Menurut saya, freestyle foot­ball ini seru karena triknya banyak dan tidak memiliki batasanya karena setiap orang bisa saja membuat trik baru sesuai dengan imajinasi dan kreatifitasnya masing-masing,” sambung Ardhi.

Sikap pantang menyerah dan terus berlatih membuat pria kelahiran Jakarta, 12 Mei 1991 itu berhasil menyabet gelar pertama kalinya pada tahun 2014. Dimana pada saat itu dia berhasil meraih gelar juara Indonesia Freestyle Foot­ball Championship (IIFC) 2014.

”Sejak saat itu (mulai free­style football 2009) saya jadi sering berlatih setiap hari dan tahun 2014 saya juara di In­donesia (IIFC 2014) dan juga menjadi freestyler Indonesia yang pertama kali mengikuti kejuaraan freestyle tingkat dunia,” tutur Ardhi.

Pria lulusan SMA Mardi Yuana Sukasari itu membe­berkan prestasi-prestasinya di kejuaraan-kejuaraan free­style football tingkat Asia yang pernah dia ikuti sejak tahun 2015.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan