Padukan Konsep Pernikahan Tradisional dan Modern

BANDUNG – Pernikahan menjadi hal yang sangat berarti bagi seluruh calon pengantin dan menentukan vendor juga venue terbaik menjadi kunci kesuksesan acara pernikahan. Adanya pameran pernikahan menjadi sebuah jalan keluar bagi calon pengantin untuk menemukan vendor yang sesuai dan mendapatkan diskon spesial. Salah satunya adalah pameran pernikahan La Novia Wedding Exhibition 2018 yang diadakan oleh LaNovia Wedding.

LaNovia Wedding Exhibition 2018 kali ini menggabungkan tema pernikahan tradisional dan internasional yang menjadikan pameran ini sebagai yang terbesar di Kota Bandung. Ada 2 konsep acara yang ada di LaNovia Wedding Exhibition 2018 ini. Yakni, pameran pernikahan tradsional dengan tajuk ”Galura Kinasih” di Trans Convention Centre, dan pameran pernikahan bernuansa internasional bertajuk ”The 10th” di Trans Grand Ballroom.

Ketua Penyelenggara IWE Hana Sofia mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya menggabungkan dua konsep pernikahan yakni konsep tradisional dan international. ”Pameran kali ini, kami menggabungkan dua konsep pernikahan, yakni konsep tradisional dan international sebagai perpaduan tradisional dengan modern,” katanya saat ditemui oleh Jabar Ekspres di Lobby The Trans Luxury Hotel, Jumat (16/3) malam.

Sasarannya sendiri, lanjut Hana, yakni kalangan menengah hingga keatas dengan target 7.000 pengunjung.

La Novia Wedding Exhibition terbuka untuk umum dan free yang digelar dari tangga 16 sampai 18 Maret 2018. Tak hanya membantu para calon pengantin mendapatkan vendor-vendor terbaik untuk venue, kebaya, gaun, jas, make up, catering, decoratin, health care, pameran ini juga menghadirkan ragam budaya kesenian juga fashion show.

Dalam kegiatan ini juga nampak hadir Istri Calon Gubernur Jawa Barat Kang Hasan, Ika Eviolina Hasanuddin yang membuka acara Internasional Wedding Exhibition (IWE) ke-10 dengan memukul sebuah kendang.

Dalam kesempatan tersebut Ika mengungkapkan, pernikahan merupakan momen sakral yang juga kental akan budaya Indonesia khususnya. Menurutnya, konsep pernikahan yang ideal adalah memadukan budaya masyarakat Jawa Barat dengan perkembangan jaman saat ini.

“Saya melihat, jawa barat kental dengan seni dan budaya. Dalam konsep pernikahan, tradisional harus sejajar dengan internasional, sehingga budaya nya tetap terjaga dan terlihat cantik dan indah,” ungkap Ika.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan