BANDUNG – Selama melakukan operasi Libas Lodaya 2018 dari 10 sampai dengan 19 Juli Polrestabes Bandung telah berhasil mengamankan 60 tersangka dari 43 kasus.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, operasi tersebut diadakan dalam rangka pengamanan cipta kondisi Menjelang Asian Games 2018.
Sedangkan untuk kasus yang berhasil diungkap berkat kerjasama dan laporan masyarakat. Bahkan dari ada 5 orang tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
Hendro menyebutkan, dari hasil operasi tersebut, kebanyakan kasus masuk kedalam kategori kejahatan jalanan (Street Crime) diantaranya pencurian dengan pemberatan (Curat) berhasil diamankan 32 tersangka, Pencurian dengan kekerasan (Curas) Berhasil diamankan sebanyak 23 tersangka, dan 5 tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Pada operasi ini juga berhasil sejumlah barang bukti yaitu 20 unit kendaraan bermotor, 4 unit Laptop, 16 unit handphone, 5 bilah pisau, 1 buah kalung dan uang tunai sebesar Rp 150 ribu rupiah dan modus operandi mereka antara lain pepet, tendang korban. Bahkan, tidak jarang melukai para korban.
Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil yang turut hadir dalam Ekpos tersebut, mengapresiasi kinerja jajaran Polrestabes Bandung untuk menekan angka kejahatan di Kota Bandung.
Dia mengaku, berdasarkan aduan yang disampaikan warga Bandung biasanya dilaporkan melalui media sosial secara langsung. Kemudian, aduan tersebut dia kirim kembali ke Kapolres melalui aplikas Whatsup (WA)
“Sudah turun aduan kejahatannya. biasanya setiap aduan saya kirim ke WA nya pak Kapolrestabes. Sudah sekitar 6 bulan terakhir ini jarang mendapat laporan biasanya belasan laporan sekarang paling 1 atau 2 laporan,’’ tutup Ridwan. (job/yan)
