BANDUNG – Pasangan Oded M. Danial-Yana Mulyana (Oya) menjanjikan program Jaring Lele Coy, sebagai perhatian di sektor ekonomi kota Bandung. Hal itu mengemuka saat calon wali kota nomor urut Tiga bertemu dengan warga di RT 2 RW 8 kelurahan Cisaranten Kidul.
Jaring Lele Coy yang dimaksud calon wali kota yang kerap disapa Mang Oded itu merupakan akronim dari jaringan pelebaran Lapak ekonomi dengan pembentukan co-working space baru dan gratis untuk anak muda (youth).
”Kota Bandung merupakan kota dengan populasi anak muda yang besar. Telah lama dikenal sebagai kawasan pusatnya kreatifitas. Perlu ada dorongan untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif anak muda ini,” kata Oded disela acara berlangsung.
Saat ini sebut kader PKS tersebut, kota Bandung dihadapkan tantangan baru dalam ekonomi. Dengan terbukanya akses menuju pasar digital dan ekonomi kreatif. Maka dari itu lanjut Oded, warga kota Bandung dituntut kesiapannya terutama kalangan pemuda untuk bisa menjadi partisipan aktif dalam kegiatan ekonomi gaya baru ini.
”Tugas Pemkot Bandung lah yang dapat menjembatani serta memfasilitasi supaya anak-anak muda Bandung dapat menyongsong tantangan zamannya,” tandasnya.
Wakil wali kota Bandung yang sedang cuti itu, memerhatikan kebutuhan anak muda yang saat ini tengah mencari peluang bisnis, tanpa harus bergantung pada sistem perputaran uang dengan unsur riba. Sistem permodalan yang sudah berjalan lama, dan mengakar di tengah masyarakat menutup kemungkinan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan alternatif perputaran uang dengan sistem ekonomi syariah.
Gerakan hijrah yang saat ini tengah berkembang, kata Oded, memerlukan pendampingan dalam hal perputaran bisnis syariah. Dia menambahkan, para pelaku usaha dari pemuda hijrah benar-benar harus berjuang untuk mengembangkan usahanya dengan keterbatasan modal.
”Mereka ini, kebanyakan anak muda, yang sedang bergairah untuk berhijrah. Mereka sedang semangat membangun kemandirian. Tentu diperlukan perhatian khusus agar potensi pengembangan usaha mereka bisa setara dengan usaha dengan sistem yang sudah umum. Mang Oded tidak ingin ada warga yang luput dari perhatian,” ujarnya.
Selain Jaring Lele Coy, pria kelahiran Tasikmalaya tersebut, menyiapkan pusat pemberdayaan ekonomi dan masyarakat di setiap kecamatan. Bahkan, jaringan pengembangan usaha itu akan didorong untuk menyentuh warga hingga ke tingkat RW.