Nodai Old Trafford, Retas Derby Terpedas

MANCHESTER – Manches­ter City menodai Old Trafford? Faktanya, Manchester United bisa kalah di Theatre of Dreams dalam derby Manchester itu sudah enam kali sepanjang era Premier League. Namun jika penggawa dan fans United harus memberi guard of honour bagi skuad The Citizens? Mo­men langka itu yang bisa ter­jadi akhir pekan nanti (7/4).

Terlebih setelah Vincent Kompany dkk menang atas Everton 3-1 (3-0) di Goodison Park, Liverpool, Minggu dini hari kemarin WIB (1/4). Gol-gol City masing-masing di­ciptakan Leroy Sane (menit ke-4), Gabriel Jesus (12’), dan Raheem Sterling (37’). Cuma gol Yannick Bolasie di menit ke-63 yang menjebol gawang Ederson Moraes.

Secara matematis, pesta juara Premier League lebih dini bisa dilakukan City jika mampu menodai Old Trafford untuk ke-21 kalinya. Dengan itu, maka gap 19 poin tidak akan terkejar di sisa enam laga Premier League. “Bisa jadi laga terpedas dan saya tak keberatan jika itu terjadi,” klaim Kompany, kepada BT Sport.

Kompany menganggap, fans City layak merayakannya di Old Trafford. Pesta juara yang pertama City setelah tiga kali kali mengangkat trofi juara Premier League. Terle­bih pada musim ini tensi ri­valitas derby Manchester sudah dipanasi anak buah Pep Guardiola setelah membekuk Antonio Valencia dkk 1-2 pada matchweek 16 Premier League, 10 Desember.

Kala itu Kompany juga ikut terlibat di balik adu mulut pemain kedua tim pasca laga. Dia sempat berkonfrontasi dengan penggawa United seperti Ander Herrera, Marcus Rashford, Luke Shaw, dan Axel Tuanzebe. Vinnie dite­mani Nicolas Otamendi dan Fernandinho membuat panas situasi saat itu.

Konfrontasi itu terjadi setelah pelatih United Jose Mourinho memberi teguran ke pemain City yang membuat gaduh kon­ferensi pers lewat chant-chant-nya di dressing room. “Lama saya tinggal di Manchester dan saya paham apa maknanya ri­valitas ini bagi kami, bagi fans,” tambah Kompany yang selalu terlibat di balik pesta juara Pre­mier League City.

Tak cuma Kompany yang kon­fiden dengan pesta di Old Traf­ford pekan depan. Tactician City Pep Guardiola pun demikian. Dilansir The Sun Guardiola mengibaratkannya seperti ke­tika dia merayakan gelar juara La Liga ketiga bagi Barcelona pada musim 2010-2011. Catat, itu jadi musim pertama Mou­rinho di Real Madrid.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan