Nanung Kelelahan Menunggu Anaknya Hidup Lagi

Kepercayaan kepada reinkarnasi menggelapkan Neneng Khotijah dan keluarganya. Mereka pun rela tidak berbagi ruang di rumah dengan jasad suami dan anaknya yang sudah dua tahun meninggal dunia.

Nur Aziz, Melong-Cimahi Selatan

EVAKUASI JENAZAH:Petugas melakukan penyelidikan terhadap kerangka jenazah yang ditemukan.

BANYAK warga di Gang Nusa Indah VI, RT 07/RW 17 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan tidak menyangka, Hera Sri Herawati, 50, merupakan seorang guru Taman Kanak kanak (TK) akan mengalami kondisi yang tidak biasa. Meninggal dunia namun tidak dikuburkan. Tidak ada yang tahu.

Begitu juga dengan ayahnya, Nanung Sobana, 84. Warga tidak mengetahui jika pria yang sehari hari bekerja di bengkel bubut itu juga akan mengalami kondisi yang sama dengan anaknya.

”Terakhir saya ketemu pak Nanung saat acara ekahan di rumah saudara saya. Kira kira satu tahun yang lalu,” ujar Maswah, 45, salah seorang tetangga dari Neneng, 76, istri dari Nanung dan ibu dari Hera yang menyimpan mayat suami dan anaknya hingga menjadi kerangka tengkorak di Gang Nusa Indah VI RT 07/RW 17 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, kemarin (31/1).

Rata-rata warga memang tidak menyangka, keduanya sudah meninggal dalam kondisi tak wajar. Terlebih, warga mengetahui jika keluarga tersebut ramah pada hampir semua warga. Keramahan itu, seingat Maswah, terjadi setahun lalu dan berubah menjadi sangat tertutup. Itu tak lama setelah Nanung menghilang.

”Saat berpapasan saya nanyain pak Nanung ke bu Neneng. Dia menjawab kalau suaminya dibawa saudaranya ke Serang Banten,” ujarnya.

Tari Lestari, 50, salah seorang warga setempat menuturkan, Neneng dan keluarganya tinggal di rumah tersebut sejak sekitar 20 tahun silam.

Neneng dulunya merupakan seorang guru TK yang sangat aktif bergaul dengan tetangga. Namun, setelah itu, gelagat keluarga tersebut, termasuk Neneng dan ketiga anaknya tampak aneh. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir ini, Neneng semakin menutup diri dari warga setempat.

Kecurigaan warga semakin menjadi tatkala bau bangkai tercium dari dalam rumah milik Neneng. Tapi, Neneng selalu mengelak bahwa bau itu merupakan bangkai tikus.

Tinggalkan Balasan