Musim Hujan, Kunjungan Wisata Menurun 20 Persen

NGAMPRAH– Memasuki musim hujan, kunjungan wisatawan ke objek wisata di wilayah Lembang mengalami penurunan.

Hal itu disampaikan Public Relation (PR) Farm House Lembang, Intania Setiati di Lembang, kemarin.

Dia mengungkapkan, ting­ginya curah hujan yang meng­guyur wilayah Lembang akhir-akhir ini, banyak menyurutkan minat wisatawan untuk datang ke sejumlah objek wisata. Adapun tingkat kunjungan ke sejumlah objek wisata men­galami penurunan hingga 20 persen.

“Sejauh ini memang ada penurunan sampai 20 persen. Cuaca cukup berpengaruh karena memang pengunjung takut kehujanan juga macet di jalan dan beberapa faktor lainnya,” katanya.

Menurut Intania, saat ini tempat wisatawan yang be­rada di Lembang rata-rata mengandalkan wisata outdor atau alam. Sehingga dengan buruknya cuaca, hal itu mem­buat minat para wisatawan untuk menikmati objek wi­sata. “Biasanya kalau hujan, orang-orang juga mungkin lebih menahan diri untuk berwisata. Apalagi, seperti hujan di Lembang, tadi pun cukup besar. Mungkin itu ala­san para wisatawan tidak berwisata di musim hujan ini,” katanya.

Selain faktor cuaca, lanjut Intania, adanya agenda ujian anak-anak sekolah menjadi penyebab sepinya kunjungan wisatawan saat ini. Meski de­mikian, Intan memprediksi, memasuki akhir tahun tingkat kujungan wisatawan akan naik. “Pada Desember sampai Ja­nuari kunjungan wisatawan mulai meningkat. Desember biasanya ada hari libur atau tanggal merah cukup panjang. Di bulan itu biasanya anak-anak sekolah pun sudah mu­lai libur,” ungkapnya.

Selama ini banyak wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegera memanfaatkan liburan khususnya ke wilayah Lembang. Pengunjung yang datang seperti dari daerah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok hingga luar Jawa Barat. Ter­masuk wisatawan dari Ma­laysia dan Singapura.

“Jumlah pengunjung di hari biasa yang datang khus­usnya ke Farm House bisa mencapai ribuan per hari. Namun, untuk memasuki musim hujan sekarang, kun­jungan memang cukup kurang,” ungkapnya.

Sementara itu, hal senada dingukapkan pengelola objek wisata Curug Layung Yopi Nugraha. Menurutnya, akibat musim hujan, kunjungan wi­satawan ke Curug Layung menurun. Apalagi, kata dia, wisata Curug Layung yang berlokasi di Desa Kertawangi, Cisarua ini kunjungan wisa­tawan bisa dibilang tergantung pada cuaca.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan