Muchlis Hadi Ning Bertekad Berikan yang Terbaik

BANDUNG – Striker anyar Persib Bandung Muchlis Hadi Ning mengaku optimistis Persib akan mampu bersaing dalam kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2018. Kendati demikian, mantan target man Timnas U-19 ini memprediksikan kompetisi akan berjalan sengit dan menarik.

Dia bertekad memberikan yang terbaik untuk membawa Maung Bandung bangkit kembali.  “Tentunya semua tim berat. Tapi kita harus optimis jadi yang terbaik,” ujar Muchlis seperti dilansir laman resmi klub, kemarin.

Dikatakan Muchlis, saat ini tim pelatih terus bekerja keras membangun tim yang solid. Selain itu, fisik dan mental juga menjadi hal yang penting bagi dirinya sebagai modal mengarungi Liga 1. ”Saya mempersiapkan diri untuk menyongsong Liga 1. Terutama fisik, mental dan kekompakan tim,” jelasnya.

Mengenai peta persaingan di kompetisi mendatang, Muchlis tak ingin banyak berkomentar. Dia hanya mengatakan ingin terus fokus kepada perkembangan tim serta mempersiapkan mental bertanding.  “Tidak ada tim yang ditakuti,” tutupnya.

Mantan ujung tombak tim nasional U-19 ini mengaku tidak kesulitan beradaptasi dengan Persib Bandung. Pemain asal Mojokerto ini, bahkan mengaku sudah memahami permainan para seniornya semisal Oh In Kyun, Eka Ramdani, Dedi ,Kusnandar Hariono, serta dua rekan Ezechiel Ndouassel dan Airlangga Sutjipto. Dia mengaku belajar banyak dari para seniornya tersebut. ”Sebagai pemain muda bermain dengan para pemain senior itu enak. Karena saya bisa belajar dari mereka,” ujarnya.

Muchlis Hadi menandatangani kontrak bersama Persib Bandung berbarengan dengan eks pemain PSM Makassar, Gozali Siregar. Muchlis Hadi dikontrak dua tahun sedangkan Gozali Siregar dikontrak hanya satu tahun.

Sejak bergabung dengan Maung Bandung, dia mengaku terkesan dengan sambutan rekannya yang satu tim. Selain itu dirinya pun memberikan apresiasi pada bobotoh, yang selalu menyambutnya dengan ramah. Bahkan dia menyebutkan akun instagramnya dibanjiri komentar dan memberikan support dari para bobotoh.

”Saya senang. Karena semua teman-teman dan senior welcome ke saya. Banyak juga bobotoh yang support. Begitu juga teman-teman,” ujarnya.

Soal ekspekasi bobotoh terhadap dirinya, pemain kelahiran 26 Oktober 1996 itu mengaku tak merasa terbebani.  ”Saya malah termotivasi,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan