Momentum Rayakan Persatuan Asia

JAKARTA – Mantan Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq menilai Asian Games 2018 momentum berharga untuk merayakan keragaman Asia di Indonesia. “Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia menjadi tempat yang tepat untuk menguatkan spirit of Asia yaitu sinergitas, sportivitas dan harmoni,” ujar pria yang karib disapa Kang Maman itu, Senin (20/8).

Menurut Kang Maman, spirit of Asia itu harus terus digaungkan dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan negara-negara Asia.

Karena itu, dia menolak keras bila penyelenggaraan Asian Games 2018 dikait-kaitkan dengan sentimen agama, apalagi politik. “Tidak ada sentimen agama, bahkan politik sedikit pun. Malah di Asian Games 2018 menjadi tonggak baru bersatunya dua Korea, Korea Selatan dan Korea Utara yang sepakat memakai satu bendera. Ini luar biasa karena melalui olahraga urusan politik menjadi lebih mudah,” imbuh ketua Lembaga Dakwah PBNU itu.
Kang Maman menambahkan, Asian Games 2018 adalah alat promosi yang menarik untuk berbagai sektor.

Tidak hanya ekonomi, pariwisata dan kuliner, tetapi juga kehidupan yang harmonis serta kebersamaan melawan arus kebencian, radikalisme dan terorisme.
“Sekali lagi, Asian Games 2018 adalah momentum agar Asia bersatu dalam keragaman menyuarakan nilai persaudaraan dan kemanusiaan agar bisa menyelesaikan berbagai problem konflik, sengketa, bencana alam, radikalisme, dan terorisme,” kata Kang Maman.

Seperti diketahui, Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno cukup meriah dan mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Kombinasi konten klasik lokal Indonesia dengan nuansa modern membuat gebyar semakin terasa.

Erick Thohir, Ketua Inasgoc menyatakan momentum kembalinya Asian Games ke Indonesia setelah edisi 1962 patut dirayakan. “Untuk merayakan keragaman kita, untuk perbedaan kita untuk merayakan keberagaman kita. Satu harmony the energy of Asia,” terangnya.

Penampilan talent dalam pembukaan Asian Games berakhir lunas. Itu seakan menutup keraguan setelah distribusi tiket yang terkendala dalam dua hari menjelang opening ceremony berlangsung.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah opening ceremony Asian Games, Indonesia menggelontorkan dana sekitar Rp 600 miliar demi mempersembahkan tontonan yang spektakuler. (jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan