Miliki Kekurangan, Bukan Hambatan Jadi Juara

BANDUNG – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan khusus Tahun 2018 selesai diselenggarakan. Diikuti oleh 243 peserta dan 9 mata lomba, para juara pertama dalam masing-masing mata lomba berhak mewakili Jawa Barat di kancah Nasional.

Para juara itu di antaranya Masliah dari SLB Aditya Kontingen Kabupaten Bandung (Menyanyi SDLB); Agam Shandy dari SLBN Kota Bandung Kontingen Kota Bandung (Menyanyi SMP/SMALB); Ridwan N dari SLB Raudhatul Jannah Kontingen Kabupaten Bandung (Melukis SDLB); Muhammad Syahrul dari SLB Purnama Kabupaten Cianjur (Melukis SMP/SMALB); Rahma Dita dari SLBN Budi Utama Kontingen Kota Cirebon (Desain grafis SMPLB); Saepul Kahfi dari SLB YPAC Kota Bandung Kontingen Kota Bandung (Desain grafis SMALB); Diah Agustina dari SLB Kabupaten Cirebon (Menari SMP/SMALB); Wendy Ardiansyah dari SLB ABC Bina Bangsa Kontingen Kabupaten Cianjur (MTQ SMP/SMALB); dan Haris Ahmad Sadewa dari SLB Al Hikmah Padalarang Kontingen Kabupaten Bandung Barat (Pantomim SMP/SMALB).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi dalam pembukaannya mengucapkan selamat kepada seluruh juara yang dipastikan akan mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Bangka Belitung. Dia juga mengimbau, bagi para siswa yang belum juara, jangan bekecil hati.

”Kita disini adalah saudara, meski disini sedang bersaing. Jadi jangan berkecil hati atau cemburu, karena kita adalah pemenang dihidup kita masing-masing,” seru Hadadi saat memberikan sambutan di acara pembukaan FLS2N, Jumat (20/7) lalu.

Ketua Kontingen Kabupaten Bandung Barat, Asep Saepudin mengaku bangga satu anak didiknya, Haris Ahmad Sadewa bisa meraih juara dan mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional. ”Hal ini tak lepas dari doa, dukungan, bimbingan dan arahan dari pihak sekolah, pendamping dan para pelatih,” papar Asep.

Pria yang akrab disapa Aep ini akan melakukan persiapan yang lebih matang guna menyiapkan Haris berjuang dan menang dikancah nasional. ”Sekarang pekerjaan rumah buat kita, kita harus lebih mengefektifkan waktu, lebih semangat melatih Haris agar hasilnya optimal ditingkat nasional,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan