Mewaspadai Si Pembeli Trofi

BARCELONA – Lengkap sudah kuota tim perempat finalis Liga Champions musim ini. Spanyol mengirimkan wakil terbanyak dengan tiga nama. Disusul Italia dan Inggris dengan dua wakil. Jerman paling sedikit dengan satu nama saja.

Diantara nama-nama yang lolos, kekuatan-kekuatan tradisional masih bercokol. Di kubu Spanyol, ada juara bertahan Real Madrid dan Barcelona. Dari Italia, finalis tahun lalu Juventus juga lolos. Sedangkan dari Jerman, Bayern Muenchen menjadi penyelamat nama besar negara juara dunia empat kali tersebut.

Selain empat nama tersebut empat tim lain boleh disebut sebagai kuda hitam. Ada Sevilla, yang mengalahkan Manchester United di 16 besar, untuk pertama kalinya dalam era Liga Champions menapak ke perempat final.

Kemudian ada Liverpool yang berhasil dibawa Juergen Klopp ke delapan besar  setelah terakhir menembus fase ini pada musim 2008-2009 lalu. Lantas AS Roma yang menunggu sewindu untuk bisa berada di perempat final ini.

Kuda hitam terkuat adalah tim pemuncak Premier League musim ini Manchester City. Meski secara histori City bukan salah satu kiblat kekuatan sepak bola Eropa akan tetapi sejak diinjeksi dana oleh Abu Dhabi United Group pada 2008, City terus memperbaiki prestasi.

Keberadaan sosok pelatih pemikir seperti Pep Guardiola membuat City kian disegani musim ini. Setelah tanpa gelar pada musim perdananya, 2016-2017, Guardiola menunjukkan kapasitas intelektualnya musim ini.

Diantara delapan tim yang lolos, City menjadi satu-satunya tim yang sudah mengantongi trofi. Walau dicibir ‘cuma’ sekelas trofi Piala EFL yang sudah didapatkan Guardiola, akan tetapi trofi tetaplah trofi.

Dalam bursa taruhan favorit juara Liga Champions musim ini City dan Guardiola menempati posisi teratas dengan friksi 5/2 atau 3,5. Disusul Barcelona dengan 7/2 (4,5) dan Real Madrid 7/2 (4,5).

ESPN kemarin (15/2) menulis seandainya Guardiola telah mereparasi lini belakang yang menjadi problem utamanya musim lalu. Pembelian bek yang bahkan banderolnya melebihi harga striker bisa dikategorikan sebagai ‘kegilaan’ pelatih kelahiran Santpedor, Catalan itu.

Ya, kalau cuma satu bek yang dibeli City dengan harga mahal rasanya wajar. Namun Guardiola langsung membeli empat bek yang keseluruhan transfernya mencapai GBP 177,8 juta (Rp 3,4 Triliun).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan