Menjaga Bumi dan Melestarikan Budaya di Zaman Milenial

BANDUNG Assembly atau pentas seni siswa ini menjadi ajang unjuk kreatifitas dan meningkatkan kreatifitas bakat peserta didik, dimana para peserta didik bebas mengekpresikan bakat kemampuan yang dimilikinya melalui sebuah tarian, nyanyian, puisi hingga drama.

Salah satunya yang dilakukan oleh para peserta didik level 1 SD Muhammadiyah 7 Antapani Bandung. Mereka sibuk mempersiapkan diri dengan berlatih di tengah padatnya jadwal pembelajaran di tahun ajaran 2017-2018 belum lama ini. Mereka berlatih tidak hanya pada jam pelajaran namun setelah jam kepulangan sekolah terus semangat berlatih karena ingin menampilkan yang terbaik untuk sekolah dan orangtua tersayang.

Koordinator sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan Dewi wiantini, S.Pd menuturkan untuk acara pentas seni tahun ini  mengusung tema ‘Save The World’. ”Tema ini diusung karena atas dasar keprihatinan kita sebagai umat manusia terhadap bumi yang semakin hari semakin rusak dan panas, yang tiada lain kerusakan tersebut dibuat oleh tangan tangan manusia yang jahil,” tutur Dewi.

Disamping itu, para peserta didik berlatih mengasah bakatnya juga sekaligus mendapatkan edukasi betapa pentingnya menjaga bumi ini untuk tidak merusaknya. Sebagai contoh kecil adalah menanamkan rasa cinta kepada para peserta didik untuk cinta menanam pohon, cinta merawat tumbuhan, cinta membuang sampah pada tempatnya, cinta untuk berhemat air, cinta pada binatang, dan memberi tahu akan bahayanya jika rasa cinta terhadap itu semua tidak ada pada mereka.

Di zaman milenial ini, sangat penting memberikan pendidikan tentang bagaimana merawat, menjaga bumi dan alam disekitar kita ini agar tidak rusak dan terus dilanda bencana. Tak hanya itu, mereka harus dikenalkan akan budaya Indonesia yang beraneka ragam melalui tarian-tarian daerah dari sabang sampai merauke. Seperti tari lagu bungo jumpo, tari badindin, tari manuk dadali, tari betawi dengan lagu ondel-ondel, sampai ke tari yamko rambe yamko dari papua.

Tak sedikit para generasi muda saat ini yang acuh akan kelestarian hayati yang terus terbabat habis di muka bumi ini, dan melupakan sejarah juga seni dan budaya yang beraneka ragam di bumi Indonesia. Dengan adanya acara pentas seni ini, diharapkan semua peserta didik untuk kembali semangat menjaga bumi ini dan kembali memupuk rasa nasionalisme dengan melestarikan budaya. Sebab jika bukan kita yang memulai, siapa lagi?

Tinggalkan Balasan