BANDUNG – Keberadaan orang Lanjut Usia (Lansia) di Kota Bandung harus selelu mendapat perhatiaan. Sehingga, keberadaanya tidak boleh terlantar dan wajib dirawat dengan baik. Hal ini dikatakan calon Wali Kota Bandung Oded M. Danial
Ketika mengadakan sosialisasi kampanye Pemilihan Wali Kota di di RW 06 Kelurahan Karasak Kota Bandung, kemarin (6/4)
Oded menuturkan, bila terpilih nanti akan memberikan perhatian lebih serius lagi untuk keberadaan lansia dengan membuat program yang dikhususkan bagi lansia.
Dia mengakui, selama ini Pemkot sudah memiliki program Minggu Lansia dan sahabat Lansia. Namun, program tersebut akan di sempurnakan lebih baik lagi agar keberadaan lansia betul-betul harus dimuliakan.
’’Lan sia itu orang tua dalam Alquran kita di perintahkan memuliakan orang tua. Sehingga, setiap orang tua yang harus diperhatikan sebaik mungkin. Apalagi, usia tua pasti akan dialami oleh setiap manusia,” kata Oded
Dia mengatakan, dalam prakteknya nanti selain kegiatan kerohanian mental spiritual, olah raga, dan hiburan yang sudah dilakukan Pemkot Bandung. Nantinya lansia, akan diberdayakan untuk membuat program-program yang bermanfaat untuknya.
Dia berharap, semua program pemkot untuk lansia bisa meningkatkan semangat hidup bagi lansia untuk tetap berkarya dan melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan.
“Jangan sampai harapan hidup tinggi tapi keinginan hidup rendah, nah ini harus dihindari,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk masyarakat atau keluarga yang memiliki orang tua. Keberadaannya harus dihormati dengan memberikan kasih sayang seperti mereka mengurus kita di waktu kecil.
’’Jadi jangan sampai keberadaan orang tua kita itu menjadi beban tapi orang tua harus diurus dan jangan diterlantarkan karena kita merasa sibuk,”ucap dia.
Oded menyebutkan, di Kota Bandung sendiri sudah terbentuk 18 komunitas yang peduli terhadap lansia. Hal tersebut membuktikan bahwa program Cinta Lansia banyak yang mendukung.
’’Setiap program yang sudah berjalan baik akan dilanjutkan dan dikembangkan agar para lansia di kota Bandung lebih sejahtera,’’pungkas dia. (pan/yan)