Maung Ngora Siap Tempur di Final

BANDUNG– Pelatih Persib Bandung U-19 Budiman men­gatakan, Maung Ngora dalam kondisi siap tempur menjelang laga final kompetisi Liga 1 U-19 menghadapi Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin 26 November mendatang.

Budiman mempersiapkan timnya secara fisik dengan menggelar latihan sejak Senin 19 November lalu di Bandung. Beriringan dengan itu, M. Syafril Lestaluhu dkk. juga terus mematangkan taktik permainan menghadapi tim Macan Kemayoran.

“Kami membawa 20 pemain. Masih ada sisanya, nanti me­nyusul ke Bali. Beberapa hari di Bali ini, kami mematangkan apa yang sudah kami siapkan di Bandung,” kata Budiman, Kamis 22 November 2018 dikutip laman resmi Persib.

Sementara dari segi mental, Budiman pun mengaku opti­mistis dengan kesiapan skuat­nya. Kemenangan 3-1 atas Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, 15 November 2018 lalu telah memberi tambahan mo­tivasi bagi anak asuhnya.

“Pastinya menambah ke­percayaan diri pemain. Ini kesempatan dan waktunya bagi pemain untuk menjadi juara tahun ini,” ujarnya.

Maung Ngora pun memu­tuskan untuk pergi lebih awal ke Bali yang menjadi venue pertandingan. Ada alasan kuat bagi Budiman kenapa memu­tuskan membawa pasukannya terbang menuju Pulau Dewata pada Kamis (22/11) ini.

“Makin cepat sampai di Bali ya makin bagus buat per­siapan tim. Karena kita bisa aklimatisasi cuaca dan punya kesempatan untuk berlatih intensif atau mencari lawan uji coba,” terang Budiman.

Dengan sisa waktu yang ada, staf pelatih Persib U-19 ingin tiap jengkal persiapan bisa disentuh. Membiasakan pe­main bertanding di malam hari pun menjadi agenda Budiman karena partai pun­cak digelar pukul 19.30 WITA.

“Waktunya sudah mepet jadi kami akan maksimalkan semua program yang belum tergarap di Bandung itu di Bali. Kita nanti mencari la­pangan dan lawan tanding di malam hari buat persiapan final,” tutur Budiman.

Sebelumnya Beckham Putra dan kawan-kawan dijadwal­kan memainkan uji coba di Lapangan PPI pada Rabu (21/11) kemarin. Namun laga itu batal terlaksana karena hujan deras yang mengguyur Bandung. Oleh karena itu program yang tidak tersentuh akan dimaksimalkan ketika Maung Ngora tiba di Bali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan