Masjid PDAM Tampung Seribu Jamaah

BANDUNG – Wali kota Bandung M. Ridwan Kamil meresmikan masjid Maaimmaskuub di kompleks Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Jalan Badak Singa Kota Bandung, kemarin (12/1).

Masjid yang baru direnovasi itu menghabiskan dana sekitar Rp 2,4 miliar, dan arsiteknya dipercayakan pada ITB. ”Saat ini maksimum Seribu jamaah,” kata Ridwan Kamil usai meresmikan masjid Maaimmaskuub di kompleks Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Jalan Badak Singa Kota Bandung, kemarin (12/1).

Selain menambah kapasitas jumlah jemaah dari sebelumnya sekitar 500 jamaah, juga ada penambahan fasilitas. Disebutkan Ridwan jika dulu hanya satu lantai, saat ini menjadi Dua lantai, ada CCTV, sound system canggih, karpetnya nyaman, termasuk disediakan kolam. ”Selain itu kapasitasnya lebih besar dari yang sebelumnya, semoga memberikan keberkahan bagi pdam dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah ini termausk masjid favorit, semoga kita diberi kemampuan untuk membangun lebih besar lagi,” ucapnya.

Wali kota yang karib disapa kang Emil itu pun menyebutkan jika nama Maaimmaskuub diberikan Direktur Utama Edi Tahun 1980-an, yang secara harpiah berarti ari suci yang mengalir terus menerus di surga. ”Mudah-mudahan menjadi suatu inspirasi dan menjadikan pdam mampu mengalirkan air secara terus menerus kepada masyarakat,” jelasnya.

Dengan penambahan lantai, Emil berharap masjid ini bisa lebih dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa di manfaatkan lebih optimal. ”Saya sudah menyarankan kepada teman-teman, agar bisa memaksimalkan masjid yang lantai bawah, ya manfaatkan saja. Biar bisa barokah lagi,” sambungnya.

Emil mengklaim ini masjid PDM tersebut merupakan yang paling sejuk dan nyaman. ”Manfaatkan masjid ini tidak hanya anggota PDAM. Manfaatkan untuk dakwah Islam. Saya sholat Jumat di atas sangat sejuk. Saya kira dengan adanya masjid ini membuat anggota PDAM menjadi lebih produktif lagi,” tutupnya.

Diakui Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi Mesjid Maaimmaskuub dibangun menjadi masjid yang sejuk dengan melimpahnya air disekitaran masjid. ”Masjid ini menjadi mesjid yang paling sejuk. Saya sudah merekomendasikan teman teman (karyawaan PDAM) kalau ada rapat untuk memaksimalkan tempat di bawah masjid, karena sejuk jadi nggak usah pake AC. bisa lebih hemat energi dan hemat uang,” tambahnya. (pan/ign)

Tinggalkan Balasan