Masih Ada Oknum Ormas Minta THR

BANDUNG – Masih adanya Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan intimidasi kepada sejumlah dinas dengan tujuan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) membuat Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhammad Solihin akan memfasilitasi keberadaan ormas tersebut.

Dia mempersilahkan ormas untuk mengajukan THR kepada Dinas-dinas yang ada di Kota Bandung dengan syarat tidak melakukan intimidasi.

Menurutnya, permohonan tersebut bisa saja diajukan kepada dinas terkait selama dinas tersebut memiliki dana. Namun, bila tidak ada anggara ormas jangan samapi melakukan penekanan kepada dinas yang bersangkutan.

” Boleh saja mengajukan permohonan THR selama tidak mengintimidasi, tidak melakukan penekanan dan selama yang dimohonkan itu punya uang,” kata Solihin ketika ditemui kemarin (5/6)

Dia mengatakan, dalam mengajukan THR, Ormas harus melalui prosedur dan tidak boleh ada unsur paksaan. Sehingga, bila tidak diberikan dengan alasan tidak memiliki dana maka Ormas jangan melakukan intimidasi kepada ASN.

’’Prinsipnya sederhana, boleh meminta namun tidak boleh memaksa. kalau uangnya ada yah dikasih, tapi kalau uangnya enggak ada ya enggak dikasih, sederhana yah,” ungkapnya.

Kendati begitu, bila diketahui ada oknum anggota ormas manapun yang melakukan pemaksaan disertai intimidasi ketika meminta THR maka pihaknya tidak akan segan melaporkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum. Hal ini, sesuai dengan arahan dari Kapolri beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Ade Fahruroji mengakui, menjelang idul fitri biasanya banyak Ormas-ormas mendati sjumlah instansi untuk meminta sumbangan THR yang katanya akan dipergunakan untuk kepentingan sosial. Namun, tindakan tersebut kerap dilakukan dengan memaksa dan membuat resah Dinas-Dinas maupun kalangan pengusaha.

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh Ormas yang kerap membuat gaduh harus bisa berubah menjadi kelompok yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Ramadan adalah moment yang tepat untuk berubah lebih baik, dan mereka (Ormas) harus lebih bermanfaat bagi masyarakat di Kota Bandung,” kata Ade.\

Dia melanjutkan, upaya perubahan yang dilakukan Ormas di Kota Bandung dimulai secara internal maupun eksternal, khususnya bagi masyarakat. Tentunya, Ormas tersebut juga harus berupaya keras agar bisa kembali menjadi kelompok yang memiliki manfaat bagi Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan