NGAMPRAH – Sejak terjadinya beberapa bencana di Bandung Barat yang disertai dengan hujan cukup tinggi mengakibatkan logistik berupa bahan makanan, sembako, dan perlengkapan lainnya bagi korban bencana alam mulai menipis. Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama tahun ini, padahal bencana di KBB terus meningkat.
“Memang kalau kita lihat saat ini logistik sudah mulai menipis. Kalau dulu gudang logistik ini penuh berbagai barang kebutuhan bagi korban bencana, karena sekali dapat bantuan kiriman dari BNPB bisa mencapai dua truk. Tapi sekarang kondisinya begini kosong dan stok sudah menipis, sementara beberapa hari terakhir beberapa bencana seperti longsor dan pergerakan tanah mulai terjadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo didampingi Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Dicky Maulana di kantornya, Senin (12/11).
Dirinya berharap logistik ini bisa mencukupi hingga akhir tahun nanti, mengingat di APBD perubahan ini tidak ada lagi alokasi tambahan logistik dari BNPB, BPBD Provinsi, atau APBD kabupaten. Tahun ini pihaknya hanya mendapatkan sekitar 60 paket bantuan seperti bola sepak, pompa bola, catur, ular tangga, monopoli. Sementara, bantuan logistik makanan sama sekali tidak ada.
BPBD KBB masih mengandalkan stok logistik lama seperti makanan kemasan siap saji berupa opor, rendang, bubur kacang, sarden, mie instan, minyak goreng, dan cocktail buah-buahan.
Stok beras kondisinya juga sudah menipis, yakni kurang dari 500 kg. Ini disebabkan tahun ini tidak ada pengadaan tambahan untuk beras. Di sisi lain, ketika ada bencana dan warga harus mengungsi akibat rumah mereka hancur, mereka akan mendapatkan alokasi bantuan beras 5 kg/KK.
“Kami cukup khawatir juga dengan kondisi ini, namun hal ini juga dialami oleh kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Sebab bantuan dari pusat dikurangi akibat banyaknya bencana nasional seperti Lombok, Palu, dan Donggala yang butuh penanganan ekstra. Jadi bisa jadi alokasi kuota bantuan logistik lebih diprioritaskan ke daerah-daerah tersebut,” tuturnya.