KOMISI Displin PSSI kembali mengeluarkan putusan terkait tindakan buruk yang terjadi dalam kompetisi Liga 1 2018. Dalam kurun waktu antara 6-12 Mei 2018, setidaknya ada 6 pihak yang mendapat hukuman dari Komdis.

Dari 6 putusan tersebut ada dua pihak terhukum yang terkait langsung dengan Borneo FC. Bukan pemain, pelatih, atau ofisial yang dihukum oleh Komdis. Melainkan pihak Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Borneo FC yang dapat hukuman.

Panpel Borneo FC dianggap tidak bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap perangkat pertandingan. Kejadian buruk yang dilakukan panpel Borneo FC terjadi pada saat menjamu Persebaya, Jumat (11/5) lalu. Karena itu mereka diganjar denda Rp 30 juta oleh Komdis.

Terkait keamanan perangkat pertandingan, dalam laga Borneo vs Persebaya staf panpel Borneo FC, Mohammad Noval mendapat hukuman keras. Pasalnya Noval terbukti melakukan pemukukan terhadap asisten wasit I dalam laga terseut. Noval pun dilarang berkecimpung di sepak bola nasional selama 12 bulan.

Artinya, Komdis memang memberikan hukuman kepada seluruh unsur yang terlibat dalam sepak bola nasional. Namun, umumnya memang dialami pihak klub. Ketika suporter berulah, klub yang menanggung akibatnya.

Sebelumnya Komdis resmi menjatuhkan 16 jenis sanksi dan Persebaya Surabaya menjadi pihak yang paling apes atas keputusan ini.

Klub raksasa Jawa Timur itu dijatuhi sanksi denda dengan total mencapai Rp 410 juta. Denda tersebut diberikan usai terjadinya kericuhan saat Persebaya menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo 6 Mei 2018 lalu.

Dari Liga 2, hukuman terbanyak diterima oleh PSIR Rembang. Selain Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan, Komdis juga menjatuhi hukuman denda dan skorsing kepada manajer klub, asisten manajer, asisten pelatih, hingga kitman karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit yang memimpin jalannya pertandingan kontra Semen Padang, 28 April 2018 lalu. (adw/bep/JPC)

Hasil Sidang Komdis:

Pemain Mitra Kukar FC, Randy Siregar

– Nama kompetisi: Liga 1 2018
– Pertandingan: PSM Makassar vs Mitra Kukar
– Tanggal kejadian: 6 Mei 2018
– Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
– Hukuman: Sanksi denda Rp 25 juta