Lewigajah Jadi Kampung Siaga Bencana

CIMAHI– Pemerintah Kota Cimahi mengukuhkan Kelurahan Leuwigajah se­bagai Kampung Siaga Ben­cana (KSB). Pembentukan KSB tersebut bertujuan menyiapkan masyarakat agar sigap menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Wakil Wali kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, be­kal penanggulangan ben­cana mesti menjadi hal yang dikuasai oleh masyarakat. Sebab, besar kecilnya dam­pak yang akan terjadi dalam suatu bencana tergantung dari kesigapan masyarakat itu sendiri.

”Masyarakat adalah pihak pertama yang langsung ber­hadapan dengan ancaman bencana,” ujar Ngatiyana saat ditemui disela-sela kegiatan, Pengukuhan Kelurahan Leu­wigajah sebagai KSB di La­pangan Poral, Jalan Kihapit, Minggu (28/10).

Ngatiyana mengatakan, ren­tetan bencana yang terjadi di tanah air merupakan rang­kaian peristiwa yang dapat mengancam dan menggang­gu aktivitas serta kehidupan masyarakat. Sehingga diper­lukan kesadaran dari masy­arakat.

”Berbagai kejadian ben­cana tersebut tidak jarang mengakibatkan korban jiwa, kerugian harta benda dan dampak psikologis pun bisa terjadi kepada para korban,” katanya.

Selain itu, lankut Ngatiyana, bencana juga bisa menim­bulkan permasalahan lain seperti pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat yang mengungsi, kerawanan penya­kit menular, serta masalah keamanan harta benda yang ditinggalkan.

”Kawasan Bandung Raya sebelah utara dan barat laut, termasuk Kota Cimahi di da­lamnya, memiliki tingkat ke­rawanan bencana yang ting­gi karena termasuk dalam kawasan Sesar Lembang,” imbuhnya.

Jika Sesar Lembang terjadi, potensi yang ditimbulkan menimbulkan bencana gem­pa bumi dan tanah longsor, juga potensi bencana lainnya seperti kebakaran, banjir, dan kekeringan.

”Sebelum terjadi, masyara­kat mesti menyadari dia be­rada di lingkungan yang po­tensi bencananya sangat besar, tidak tahu kapan ter­jadi, tapi mesti waspada,” jelasnya.

Untuk itu, ke depan pihaknya akan mencari solusi agar penanganan bencana di Ko­ta Cimahi bisa lebih cepat tanpa mengandalkan satu sama lain.

”Kita upayakan agar semua pihak siap dalam menghada­pi berbagai potensi bencana alam yang menerjang Cimahi. Jangan saling mengandalkan,” bebernya.

Terkait penetapan Kelu­rahan Cipageran sebagai Kampung Siaga Bencana, Ngatiyana berharap daerah lain di Cimahi bisa mengik­uti jejak yang sama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan