KPU Cimahi Lakukan Pengecekan Surat Suara

CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi siap mendistribusikan logistik keperluan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di Kota Cimahi pada 26 Juni 2018.

Komisioner KPU Kota Cimahi, Sri Suasti mengatakan, sebelum logistik tersebut didisribusikan KPU dipastikan melakukan pengecekan akhir sejak Sabtu hingga Senin atau 23 hingga 25 Juni 2019.

Menurutnya, pengecekan dilakukan di area Sekretariat KPU Kota Cimahi atau sekitar bekas Gedung PGRI Kota Cimahi, Jalan Pesantren, Kota Cimahi dengan melibatkan petugas Kelompok Penyelenggara pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Komisioner KPU Kota Cimahi, Sri Suasti mengatakan, pengecekan ulang logistik kali ini untuk mengecek dan memastikan ketepatan jumlah kebutuhan dan jenis logistik untuk semua PPS atau TPS yang ada di Kota Cimahi.

“Pengecekan tidak ada kendala. Jumlahnya sesuai. Kita minta KPPS (melakukan cek ulang) supaya nanti tidak ada keraguan bahwa mereka sudah mengecek dari awal,” kata Sri saat ditemui disela-sela pengecekan, kemarin (24/6).

Dia memaparkan, pengecekan logistik sendiri meliputi di dalam kotak suara maupun di luar kotak suara. Logistik yang ada dalam kotak suara di antaranya surat suara, beberapa jenis sampul, alat coblos, tinda dan segel. Jumlah kotak suara sesuai dengan jumlah TPS, yakni sebanyak 983.

Sedangkan logistik yang berada di luar kotak suara di antaranya ATK, tanda pengenal untuk KPPS, petugas TPS, saksi, lem perekat, tanda DPT dan lain-lain.

Diakui Sri, jelang H-3 pencoblosan yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018, masih ada beberapa logistik yang kurang. Seperti buku panduan untuk KPPS. Selain itu, stiker untuk kotak suara juga belum ada. Agar tidak tertukar, pihaknya menggunakan stiker sementara pada kotak suara masing-masing PPS.

“Surat suara sudah aman. penggantian yang rusak sudah diserahkan dan kita ambil. Sekarang kita sedang ambil buku panduan untuk KPPS dan kekurangan yang lain. Setelah pengecekan selesai, tanggal 26 akan diserahkan kepada PPK, kemudian dari PPK ke PPS, dari PPS kepada KPPS. Disatu harikan,” ujarnya.

Untuk memastikan keamanan pendistribusian logistik Pilgub Jawa Barat 2018, pihaknya akan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan