Koramil 0908/Dayeuhkolot melaksankan Program Citarum Harum

BOJONGSOANG – Ratusan warga Kampung Babakan GBI dan Kampung Rancaorang Desa Buah Batu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung saling bersinergi bersama prajurit TNI melaksanakan Gotong royong dalam program Citarum Harum.
Danramil 0908/ DYK Kapten Arm Momon Sudirman mengatakan, minggu pagi ini pihaknya mengerahkan ratusan masyarakat melaksanakan gotong royong dengan membersihkan sungai dan bantaran sungai Cidurian yang berada di Satgas Sektor 21 Subsektor 3 Citarum Harum.
Menurutnya, anak Sungai Citarum yakni Sungai Cidurian ini merupakan salah satu penyuplai sampah ke induk sungai Citarum maka dengan kegiatan karya Bhakti tersebut yang dilaksanakan setiap hari.
“Ini merupakan tugas Satgas Citarum Harum sehingga memberikan dampak positif kebersihan Sungai Citarum selain dari kegiatan fisik ada juga kegiatan Non fisik yang salah satunya kegiatan Sosialisasi kepada Masyarakat secara Dor to dor maupun teroganisir untuk mengajak Masyarakat merubah pola pikir dan pola tindak untuk penanganan sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi juga kehidupan yang lebih bersih dan sehat,” kata Momon saat diwawancara, Minggu (18/2).
Babinsa Koramil 0908/DYK Serma Taufik pun mengungkapkan, untuk penanganan Sungai Citarum, antara TNI, pemerintahan dan masyarakat harus saling bahu membahu, agar Sungai Citarum segera pulih kembali. “Saya berharap dengan ada nya program Citarum harum ini, Sungai Citarum bisa bersih kembali dan terbebas dari limbah maupun sampah,” ungkap Opik.
Sementara itu, Asep Sobri (45) warga Kampung Ranca oray mengaku, selama ada Program Citarum harum masyarakat dengan prajurit TNI bisa sama-sama bergotong royong membersihkan sampah yang ada di Sungai maupun di bantaran sungai Cidurian ini.
“Saya berharap, Sungai Cidurian dn sungai Citarum bisa bersih kembali seperti dulu, karena menurut ibu saya, dulu masyarakat bisa memancing ikan dan mencuci pakaian di Sungai ini, namun sekarang Sungai ini sudah tersemari oleh limbah. Semoga kedepannya, Sungai ini seperti dulu kala,” paparnya. (yul)