Kondisi Psikologis Pemain Terganggu

BANDUNG– Pemain Persib Bandung mengaku terpukul dengan insiden tewasnya suporter Persija di Gelora Bandung Lautan Api. Padahal mereka baru saja menaklukan sang rival setelah lima tahun tidak mampu menunjukkan taringnya. Supardi mengatakan pemain langsung diam seribu bahasa ketika tahu ada kejadian memilukan tersebut.

“Terus terang terganggu karena kita euforia itu hanya 5 menit. Setelah naik bus, dapat kabar, semua diam dan gak ada euforia lagi,” kata Supardi dilansir dari simamaung.com, Selasa (23/9).

Bahkan suasana kalut pemain Persib termasuk Supardi saat ini masih dirasakan. Masih ada perasaan mengganjal dari pemain dan itu diperhatikan oleh Mario Gomez. Sang kapten pun menjelaskan bahwa pemain tidak bisa begitu saja melupakan insiden ini sebab masalahnya sudah terlalu berat.

“Tadi juga kita latihan, coach ngobrol sama saya dia bertanya, kenapa kamu ada masalah?’ saya bilang Coach gimana saya tidak kepikiran masalahnya seperti ini,” tambah bek kanan Persib ini.

Gomez pun dikatakan Supardi sedikit melunak dan masih memberi ruang bagi pemain memulihkan kondisi psikologisnya “Dia pun paham dan berharap ada solusi dan berharap itu tidak merambat ke tim. Kita sangat menyayangkan dan saya terpukul sekali,” jelasnya.

Pemain berusia 35 tahun itu pun berharap Bobotoh semakin dewasa dengan kejadian ini. Prilaku barbar di dunia sepakbola harus segera ditinggalkan dan bagaimana caranya mereka terus mendukung dengan aksi yang kreatif.

“Khususnya Bobotoh, saya percaya kalian. Kalian pendukung dengan hal positif dan tunjukkan dengan karya serta doa. Tapi kalau bunuh orang, itu bukan kebanggaan, itu bodoh namanya. Dan untuk seluruh suporter Indonesia, bersatulah, demi masa depan bangsa,” tandasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan