Komplek Olahraga Jakabaring Ditutup

PERSIAPAN menjelang perhelatan Asian Games 2018 semakin matang. Inasgoc selaku penyewa komplek olahraga Jakabaring atau JSC kini melayangkan surat penutupan komplek olahraga tersebut.

Dalam surat tersebut, Inasgoc meminta PT JSC untuk menutup komplek olahraga untuk umum karena penyelenggaraan Asian Games sudah kurang satu bulan. Komplek olahraga hanya dikhususkan untuk aktivitas persiapan penyelenggaraan.

”Kami sudah menerima surat dari Inasgoc ini dan perhari ini kami sudah tutup komplek JSC untuk umum,” kata Direktur Utama PT JSC Bambang Suprianto.

Dia mengaku, penutupan tidak ada hubungannya dengan insiden kursi di Stadion GSJ beberapa waktu lalu. Tapi, murni untuk persiapan Asian Games.

Dengan ditutupnya untuk umum maka yang diperbolehkan masuk hanya orang, kendaraan dan barang berkaitan dengan Asian Games saja. ”Surat ini ditandatangani langsung Sekjen Inasgoc Eris Herryanto,” tutupnya.

Sementara itu, Pengawasan K3 PT JSC Palembang, Rusli Nawi menambahkan sejak ditutupnya komplek JSC ini memang tidak ada satupun masyarakat umum yang masuk melainkan hanya petugas, karyawan dan kontraktor, itupun harus menunjukkan identitas resmi dari perusahaan.

”Saat ini semua akses masuk juga ditutup, yang dibuka hanya gerbang utama. Selain itu, kami juga berpatroli untuk mengecek. Jadi, sekarang harus benar-benar ketat penjagaannya,” singkat Rusli.

Sebelumnya, PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang selaku pengelola komplek kawasan olahraga di Jakabaring memastikan kerusakan yang diakibatkan oleh oknum suporter akan segera diperbaiki. Bahkan, PT JSC juga menargetkan perbaikan dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu. Sehingga, kerusakan yang terjadi tidak mengganggu perhelatan Asian Games.

Pengawas PT JSC Palembang, Rusli Nawi mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya, sebanyak 373 unit kursi mengalami kerusakan. Dimana rinciannya, 182 kursi yang rusak berada di bagian tribun Selatan dan 191 di tribun bagian Selasan Utara.

Untuk memperbaiki ini lanjut Rusli, pihaknya telah menyimpan kursi cadangan sebanyak 150 kursi yang nantinya akan dipasangkan dan langsung dilakukan pengecatan. Pihaknya pun optimis perbaikan ini dapat diselesaikan dalam waktu seminggu.

”Kerusakan ringan itu nantinya akan dipasang lagi. Sedangkan kerusakan berat akan diganti dengan kursi cadangan,” katanya saat ditemui di Stadion Glora Sriwijaya (GSJ) Palembang. (lim/JPC/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan