Kodim Waspadai Potensi Bencana

CIMAHI – Jajaran Kodim 0609/Kabupaten Bandung mewaspadai potensi bencana yang bisa terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat maupun Kota Cimahi. Pasalnya kedua daerah tersebut masuk ke wilayah sesar lembang.

Dandim 0609/Kabupaten Bandung, Letkol Arh Teguh Waluyo mengatakan, disetiap wilayah potensi bencana pasti ada. Sebab Indonesia termasuk wilayah yang dilintasi ring of fire atau daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi.

“Khusus disini (wilayah kodim 0609) kita paling mewaspadai bencana gempa yang kemungkinan terjadi akibat patahan lembang yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Apalagi KBB banyak gunung,”katanya, usai pelaksanaan doa bersama dan penggalangan donasi korban bencana alam Palu, Donggala dan Lombok, di Makodim 0609/Kabupaten Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Rabu (10/10).

Untuk meredam keresahan masyarakat dengan kemungkinan bisa terjadinya bencana seperti gempa bumi, pihaknya melalui Bhabinsa selalu mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Upaya tersebut agar masyarakat bisa antisipasi apabila terjadi bencana, terlebih saat ini merupakan musim kering.

“Karena saat musim kering tanah retak-retak, jadi saat masuk hujan tanah tersebut bisa longsor, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” ujarnya.

Sementara sebagai bentuk perhatian untuk korban gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, jajaran Kodim 0609/Kabupaten Bandung memberikan bantuan dalam bentuk materi maupun dukungan moril.

Personel Kodim 0609/Kabupaten Bandung bersama unsur Polri, unsur Pemerintah Kota Cimahi, Pemkab Bandung dan Pemkab Bandung Barat serta masyarakat umum menggelar doa bersama dan donasi.

“Kita juga sudah melakukan penggalangan dana untuk kita sumbangkan kepada korban di Palu, semoga bisa meringakan beban mereka,” ujarnya Teguh.

Dana tersebut, lanjutnya, didapatkan dari semua jajaran Kodim 0609/Kabupaten Bandung ditambah dari jajaran Polres Cimahi dan masyarakat yang hadir.

“Nantinya kita langsung serahkan bantuan ini kepada saudara-saudara kita yang ada di Palu,” katanya.

Mereka tampak khidmat ketika doa dikumandangan oleh seorang tokoh ulama yang diikuti semua tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kegiatan doa bersama dan donasi ini, kata Teguh diharapkan bisa meringankan beban para korban yang hingga saat masih membutuhkan bantuan akibat tsunami.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan