Kim Tak Sabar Ingin Kembali Merumput

BANDUNG – Kim Jeffrey Kurniawan tampaknya sudah tidak sabar untuk dapat kem­bali membela Persib Bandung. Cedera yang dialaminya membuat pemain naturali­sasi asal Jerman ini dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1/2018, absen.

Keinginan Kim dituangkan­nya dalam akun Instagram pribadinya, dia mengaku sudah tidak sabar untuk kembali ke lapangan untuk membantu rekan satu timnya di persib.

”Kalo saya sih tak sabar un­tuk kembali ke lapangan, tak sabar membantu teman2 di lapangan dan akan lakukan segalanya untuk meraih itu secepatnya! Hari ini saya su­dah mencari keringat dengan berolahraga,” ungkap pemilik akun kimkurniawan.

Kondisi gelandang Persib yang sudah kembali membaik itu, dapat terlihat saat sesi latihan di Sport Jabar Arca­manik, kemarin (3/4). Tidak seperti pada latihan sebelum­nya, kini Kim sudah dapat mengikuti latihan normal bersama rekan setim lainnya.

Keinginannya untuk merum­put di lapangan hijau pun dit­unjukkan dengan melahap seluruh menu latihan, termasuk small game internal yang dibe­rikan oleh pelatih Mario Gomez.

Pada beberapa kesempatan, Kim terlihat beberapa kali melakukan duel dan meng­gunakan kaki kirinya, untuk melakukan tendangan keras. Seperti diketahui, Kim men­galami cedera patah tulang fibula pada kaki sebelah kiri.

”Tadi sebenarnya coach (Mario Gomez) bilang supaya berhati-hati dan jangan ter­lalu berani. Tapi, saya juga sudah bosan harus latihan terpisah terus. Saya termoti­vasi untuk bisa sembuh ka­rena sudah rindu sekali me­rasakan suasana bermain,” ujarnya usai sesi berlatih.

Meski begitu, gelandang bernomor punggung 23 ini mengaku masih harus melalui sedikit tahap lagi agar mampu kembali tampil maksimal ber­sama Maung Bandung.

”Memang selesai latihan masih suka tersasa ngilu di bagian yang cedera. Tapi itu normal dan bisa hilang bebe­rapa jam saja. Step by step, tapi saya rasa ini sudah jauh semakin membaik,” tukasnya.

Pelatih Kepala Persib Ro­berto Carlos Mario Gomez, terus menekankan selain menjaga kondisi kebugaran juga harus fokus dan kon­sentrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan