Kickoff Liga 1 Bisa Mundur

JAKARTA – Sengkarut jadwal kompetisi Liga 1 2018 masih belum terurai. Rencana mana­ger meeting yang berlangsung pekan ini juga masih mengambang. Informasi yang beredar di tim peserta, baru ada undanganuntuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 8 Maret mendatang.

Semula kikcoff dijadwalkan pada 3 Maret. Dalam perkembangan berikutnya, kickoff Li­ga 1 mulai 10 Maret. Alhasil, terlalu riskan untuk memaksa­kan jadwal pembukaan kom­petisi tahun ini mengacu time­line yang ada. CEO PT.LIB, Risha Adi Wijaya menyatakan belum bisa memastikan kapan kickoff bergulir. “Sejak awal kami tidak menyebut tanggal, tapi di rentang awal atau per­tengahan Maret,” kilahnya.

Fokus utama mereka saat ini adalah dengan memaksi­malkan hasil RUPS untuk menyelesaikan tanggungan operator pada Liga musim lalu. Kondisi yang ada saat ini mengindikasikan kickoff Liga 1 bakal mundur. Situasi ini, menurut Risha menjadi tan­tangan buat timnya.

“Kami menyiapkan tetap 34 pekan jadwal normal kom­petisi, tetapi nanti tetap ada minggu padat,” terangnya. Kalau memang betul kom­petisi mundur, tentu klub dihadapkan pada persoalan lain. Yakni, membengkaknya biaya operasional tim.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan, argo tim tetap jalan. “Kami juga butuh kepastian soal jadwal,” urainya. Tetapi, me­kanisme RUPS akan menjadi titik bali jalannya kompetisi musim depan. Salah satunya yakni untuk melihat proy­eksi bisnis musim 2018.

“Kalau memang gak men­janjikan, harus dievaluasi,” lanjutnya. Di sisi lain, Arema FC juga mendapatkan berkah tersendiri. Ruddy menyatakan saat ini timnya terus membe­nahi semua sektor untuk me­maksimalkan skuad terbaik.

Apalagi saat ini, Singo Edan juga baru merapatkan satu pemain asing, Balsa Bozovic yang menggantikan peran Rodrigo Ost. Pemain yang sempat menjadi bagian Per­sela Lamongan itu menjadi salah satu pilar penting Arema FC pada gelaran Piala Guber­nur Kaltim 2018. (nap/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan