Ketua KPU Cimahi Mundur

BANDUNG — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi periode 2013-3018 Handi Dananjaya, memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai pucuk tertinggi penyelenggara pemilihan umum di Kota Cimahi. Handi memutuskan mundur lantaran akan bertarung dalam kontestasi pemilihan calon legislatif Kota Cimahi pada 2019 mendatang.

Saat dikonfirmasi, Handi membenarkan hal tersebut. Ia sudah membulatkan tekadnya untuk terjun ke dunia yang selama ini memang tak jauh dari kesehariannya. ”Mohon doanya agar diberi kelancaran. Saya mengundurkan diri karena akan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD di Kota Cimahi,” ujarnya kemarin (15/7).

Bertahun-tahun menjadi penyelenggara pemilu, Handi mengaku banyak hal yang bisa diambilnya sebagai pengalaman untuk bertarung dalam kontestasi Pileg 2019 nanti. Padahal, jabatan dia saat ini belum habis.
”Alhamdulillah, yang dirasakan selama menjadi bagian dari KPU itu memelihara semangat belajar berdemokrasi, semangat perbaikan yang terus menerus, sehingga terbiasa dengan habitat itu, untuk selalu memberikan maslahat dan manfaat bagi saya,” ungkapnya.

Handi bersyukur pernah menjadi bagian dari perjalanan lembaga penyelenggara pemilihan umum. Meskipun selama perjalannya sebagai Ketua KPU banyak.hal yang masih perlu diperbaiki.

”Bersyukur pernah belajar banyak dari sesama pejuang demokrasi dan pemangku kepentingan lainnya. Sama-sama memberi pembelajaran dan harus menerima kekurangan,” jelasnya.
Kini, Handi menilai dirinya siap masuk ke dunia politik setelah lama mengabdi di belakang layar dunia politik, khususnya di Kota Cimahi. ”Kini saya melangkah lebih jauh, mencoba menjadi anggota dewan, ingin memberi manfaat bagi masyarakat secara lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan,” tandasnya.

Pengunduran diri Handi berdampak pada kekosongan posisi Ketua KPU Kota Cimahi. Jabatan tersebut harus segera terisi agar kegiatan KPU Kota Cimahi tidak mengalami hambatan.

Komisioner KPU Kota Cimahi, Sri Suasti, menyatakan pihaknya masih menunggu petunjuk KPU Jabar tentang hal tersebut. ”Kami sedang menunggu arahan dari KPU Jabar bagaimana mekanisme penggantian ketua,” tandasnya. (bbs/gmo/ziz/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan