Kemenangan Dramatis bagi Chelsea

INGGRIS – Tampil di kandang lawan, Arsenal sebenarnya terlihat cukup percaya diri. Skuad The Gunners bahkan berinisiatif membuka serangan di awal menit pertandingan. Namun, justru ini yang membuat mereka mendapat hukuman berat.

Chelsea yang tampaknya sadar Arsenal akan bermain terbuka, menyelipkan sejumlah serangan balik. Salah satunya berhasil membuahkan gol pada menit 9.

Berawal dari pergerakan Alonso di sisi kiri yang tak terkena perangkap offiside, Chelsea memberikan ancaman serius bagi pertahanan Arsenal. Pasalnya, hanya dengan satu kali umpan, Alonso telah membuat Pedro dengan mudah melanjutkan bola ke dalam gawang Arsenal. The Blues unggul 1-0 di awal laga.

Aubameyang seharusnya bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit 19. Menerima umpan matang Bellerin, tendangan Aubameyang melesat keras di atas mistar gawang Kepa.

Justru Chelsea yang lagi-lagi sukses mencetak gol melalui sebuah serangan balik. Kali ini giliran Alvaro Morata yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit 20. Menerima umpan jauh dari Azpilicueta, striker asal Spanyol ini sempat menekuk Mustafi lebih dulu sebelum melepaskan tembakan mendatar yang membuat jaring gawang Petr Cech kembali bergoyang.

Arsenal kembali mendapat peluang emas di menit 32. Seperti Aubameyang, tendangan Mkhitaryan yang berdiri bebas di depan gawang Kepa meluncur deras di atas mistar.
Mkhitaryan akhirnya membayar kesalahannya beberapa menit kemudian. Setelah gagal dengan kaki kanan, giliran dengan kaki kiri gelandang Armenia ini sukses memperdaya Kepa, sang kiper termahal di dunia.

Mesin Arsenal makin panas. Kembali serangan dilancarkan dari sisi kiri pertahanan The Blues. Mkhitaryan menjadi otak dari gol kedua Arsenal. Umpannya kepada Iwobi sukses dikonversi melalui tendangan first time. Chelsea 2, Arsenal 2.

Arsenal kembali mengawali babak dengan melakukan serangan cukup gencar. Sejumlah serangan cepat coba dilancarkan Mesut Ozil dan kolega dalam 5 menit pertama babak kedua. Namun belum menciptakan peluang berbahaya.

Tekanan Arsenal hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Selanjutnya Chelsea yang justru lebih banyak membuat pertahanan Arsenal harus bekerja keras.
Di babak kedua ini, The Blues menerapkan strategi berbeda. Mereka cenderung berusaha banyak menguasai bola dan menekan Arsenal setahap demi setahap.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan