Kembangkan Gedung Budaya Sabilulungan

SOREANG – Gedung Budaya Sabilulungan rencananya akan dijadikan sebagai kawasan wisata terpadu oleh Pemkab Bandung dalam waktu dekat ini.

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengatakan, tempat tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan beberapa wahana wisata berbasis digital dan tradisional.

Menurutnya, keberadaan Gedung Budaya Sabilulungan sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Sehingga, pihaknya berencana melakukan sejumlah pengembangan kawasan tersebut menjadi suatu kawasan wisata terpadu.

Saat ini di tiga gedung tersebut sudah terdapat beberapa spot wisata, seperti bioskop empat dimensi (4D), digital art galery, laboratorium digital, historical digital dan lainnya. Sampai sejauh ini keberadaannya cukup menarik perhatian wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Bandung.

’’Melihat potensi yang besar ini, kami berencana untuk mengembangkannya dengan ditambah fasilitas umum seperti foodcourt, tempat pertemuan, taman parkir dan beberapa spot wisata diantaranya spot kaulinan urang lembur,’’jelas Vena ketika ditemui kemarin (9/3)

Selain itu, Science Center yang sudah ada juga akan kami tingkatkan lagi isinya. Rencananya pengembangan akan dimulai pertengahan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar dari dinas kami, itu belum termasuk suport dari dinas lainnya,”kata Vena, kepada wartawan kemarin (9/3).

Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Bandung salah satu strateginya adalah menawarkan wisatawan untuk singgah lebih dulu di kawasan wisata terpadu Gedung Budaya Sabilulungan.

’’ Nah ini nantinya akan kita ajak kerjasama pelaku usaha pariwisata seperti Travel dan pengusana jasa transportasi pariwisata,”ucap Vena.

Selain itu, promosi pariwisata juga akan dikembangkan dengan berbasis aplikasi. Sehingga, berbagai informsi pariwisata dari mulai tujuan wisata hingga penginapan warga atau home stay, rumah makan dan lainnya bisa diakses melalui Gadget.

’’ Contohnya, tarif home stay dari yang mulai Rp 100 ribu permalam hingga jutaan rupiah, informasinya bisa diakses melalui aplikasi ini,”pungkas dia. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan