Kemacetan Bertumpu di Tempat Wisata

JAKARTA — Libur panjang Lebaran 2018 tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Namun, juga digunakan untuk berwisata, akibatnya volume kendaraan melonjak di jalan akses menuju tempat wisata. Seperti, Puncak Bogor, Bandung dan Sumedang.

Pantauan Jawa Pos melalui aplikasi NTMC mudik memperlihatkan di Puncak Bogor terjadi kemacetan dari tiga arah sekaligus. Yang pertama dari arah Depok di jalan Raya Bojong Gede, kemacetan terjadi sekitar 10 km menuju ke Bogor. Selanjutnya, Jalan Raya Leuwiliang dari arah Banten terjadi kemacetan sekitar 9 km hingga pertigaan Cibanteng.

Lalu, kemacetan juga terjadi di Jalan Raya Ciawi —Cianjur yang menuju Bogor dari jalan Cipayung Datar hingga ke Jalan Labuan- Cianjur, kemacetan hampir sepanjang hampir sepanjang lima kilometer. Tempat wisata lain juga mengalami kemacetan, seperti di Bandung.
Kemacetan terjadi di Jalan Raya Lembang hampir sepanjang lima kilometer menuju ke Lembang. Kemacetan lainnya terjadi di Sumedang, tepatnya di Jalan Raya Cirebon- Bandung, perempatan Plaza Asia Sumedang hingga Jalan Raya Bandung Sumedang. Kemacetan terjadi lebih dari 10 km.

Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombespol Benyamin menjelaskan bahwa libur panjang lebaran ini biasanya memang dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata. ”Ya puncak Bogor dan Bandung memang biasanya mengalami kepadatan kendaraan saat seperti ini,” tuturnya.

Namun begitu, kemacetan itu hanya kemacetan lokal. Yang biasa ditangani kepolisian dengan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup. ”Sifatnya lokal ya, bisa ditangani Polda dan Polres,” paparnya.

Benyamin menuturkan bahwa untuk arus mudik hingga Sabtu (16/6) ternyata masih terasa, di Jalan Tol Cikampek kepadatan kendaraan terjadi sejak pukul 09.00 hingga 15.00. ”Bukan macet, kepadatan kendaraan. Hanya tersendat di titik-titik rest area,” jelasnya.

Kecepatan kendaraan sekitar 50 km per jam. Namun, saat berada di titik rest area kondisi arus lalu lintas menjadi lebih lamban. ”Penyebabnya jelas, pemudik ini ingin masuk rest area. Namun, karena sudah penuh, petugas menutupnya. Bukannya beralih ke rest area lain. mereka banyak yang menunggu dibuka, jadinya macet,” tuturnya.

Petugas berupaya untuk berdiskusi dengan pemudik yang menunggu rest area dibuka tersebut. Dia menjelaskan, petugas meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan ke rest area lainnya. ”Ya, itu yang terjadi,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan