Keluarga Nining Harus Jujur

SUKABUMI – Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Sukabumi memastikan pelaporan korban Nining, 53, minim saksi. Saat kejadian pada 8 Januari 2017 hanya berupa keterangan dari keluarga dan tidak ada warga lainnya yang melihat.

Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Amran Kusnandar mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari petugas yang melaksanakan tugas, ada laka laut pada Minggu 8 Januari 2017 pukul 12.30 di Pantai Kebon Kalapa Citepus. Dengan adanya laporan tersebut petugas piket Polair langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk mencari data korban dan saksi.

”Pada saat di tempat kejadian, ada dua orang saksi yang masih saudara atau rombongan yakni Titin Kurniatin, 24 dan Dedah, 40 warga Kampung Cibunar RT 08 RW 02, warga Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi,” ujar Amran.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi itulah disebutkan jika korban tenggelam ke laut dan terus hilang. Saksi yang melihat Nining tenggelam yakni Dedah yang berenang bersama di Pantai Citepus.

Dari laporan saksi juga kata Amran, pada saat kejadian korban menggunakan kerudung warna hijau tosca, baju warna kuning kecoklatan, celana panjang warna coklat, dan rambut pendek warna ikal. Berdasarkan keterangan saksi, polisi kemudian membuatkan laporan segera (Lapga).

”Saksi dalam kejadian ini minim, hanya dari keluarga. Sementara dari warga atau pengunjung lainnnya tidak ada. Padahal di lokasi memang ada juga pengunjung lainnya,” ungkapnya.

Namun kata Amran, petugas tetap membuat lapga kecelakaan laut karena khawatir peristiwa tersebut benar terjadi. Alasannya jika terjadi nantinya maka petugas disalahkan kenapa tidak dibuat lapga peristiwa tersebut. Hingga saat ini saksi keluarga tidak ada yang mencabut laporan. Sebabnya tidak ada orang yang melapor ke Polair karena petugas hanya mendapatkan informasi di lapangan.

”Setelah adanya laporan tersebut petugas melakukan pencarian sampai tiga hari tidak ada hasil. Hingga hari ke enam Polsek Cisolok menemukan mayat di pinggir pantai dan dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya Polair dan petugas lainya mengundang keluarga dan hasilnya keluarga tidak mengakui Nining sebagai saudaranya. Hingga akhirnya pada Sabtu (30/6) lalu sekitar pukul 24.00 keluarga menemukan Nining yang lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan