CIMAHI – Peneliti kebencanaan geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Dr. Ir. Igan S. Sutawidjaja meragukan jika gempa yang diakibatkan oleh pergerakan sesar lembang memiliki kekuatan besar.
Dia menilai, saat ini, banyak informasi beredar di media sosial atau pemberitaan menyebutkan jika pergerakan sesar lembang menghasilkan gempa hingga magnitudo tujuh sampai delapan Skala Richter. Padahal, jika diprediksi gempa tersebut mungkin hanya memiliki kekuatan enam skala richter.
Melihat kondisi tersebut, dia sangat menyayangkan banyak masyarakat menelan informasi mentah mengenai potensi gempa dari pergerakan sesar atau patahan lembang memmiliki kekuatan besar.
’’Ini kan membuat keresahan di masyarakat dan menjadi ketakutan,’’jelas Igan kepada wartawan kemarin. (4/10).
Kendati begitu, dia mengakui meski skalanya dibawah 6 richter potensi kerusakan akan tetap ada. Sehingga, langkah konkret perlu dilakukan dengan mempersiapkan masyarakat agar tanggap bencana.
Selain itu, masyarakat juga tidak harus panik ketika bencana gempa itu terjadi. Sebab, kebanyakan yang menjadi penyebab banyak korban jiwa ketika gempa itu justru dari kepanikan dan reruntuhan bangunan.
”Sebaiknya pemerintah menyiapkan rambu-rambu kebencanaan, seperti jalur evakuasinya kemana, larangan berdiri di dekat gedung, atau bahkan simulasi bencana,” kata dia.
Kepala Badan Penanggaulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dani Bastiani mengungkapkan, sesar lembang memang memliki potensi gempa. Keberadaannya membentang sepanjkang 29 kilometer dari Batu Loceng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hingga ujung barat di Padalarang, dan ujung timur di Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Dengan begitu, jika gempa ini terjadi maka bagian utara Kota Cimahi kemungkinan besar akan mengalami kerusakan parah.
Sebab, posisinya tepat diatas sesar lembang.
“Dari Batu Loceng, Lembang ke Cimahi sekitar 8 kilometer, tapi dampaknya akan sangat terasa di utara Cimahi,” cetus Dani.
Dia mengungkapkan, informasi terkait potensi terjadinya sesar lembang sebetulnya memiliki sisi positif dan negatif, Sehingga perlu disikapi secara bijak.