KB, Tingkatkan Mutu Kehidupan

BANDUNG – Tingginya pertumbuhan penduduk membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggiatkan kembali program Keluarga Berencana (KB). Salahsatunya dengan pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).

Hal ini dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung di Rumah Sakit Kebon Jati Bandung, kemarin (23/3).

Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), MOW/MOP harus terus disosialisasikan. Karena salah satu tujuan metode ini adalah memupuk budaya hidup yang berkualitas.

”Hal ini harus dilakukan juga yaitu untuk membangun generasi yang peduli terhadap kondisi kependudukan dan masa depan bangsa,” ujar Solihin di RS Kebon Jati.

Menurut Solihin, agar laju pertumbuhan bisa tetap stabil, pemerintah harus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan kesehatan. Salah satunya, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Rumah Sakit Kebon Jati yang menyediakan pelayanan MOP/MOW.

”Jadi warga tidak perlu takut untuk melakukan hal ini, dengan alat yang sudah disediakan dan sesuai Standar Operasional, menjamin kesehatan dan program keluarga berencana pun menjadi lebih baik,” kata Solihin.

Dirinya terus mendorong pihak swasta agar bisa berkolaborasi untuk kesehatan masyarakat. Dengan kolaborasi, maka pertumbuhan penduduk di kota Bandung lebih stabil. ”Tidak hanya pihak swasta seperti rumah sakit saja, tetapi pihak lain pun agar bisa mendukung kesehatan masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Edi Marwoto, menyampaikan, MOP/MOW memberikan keuntungan untuk masyarakat yaitu salah satunya menstabilkan laju pertumbuhan.

”Kita ini ingin memberikan layanan KB, agar masyarakat bisa mengubah mindset, bahwa pertumbuhan penduduk yang berlebihan menjadikan kurang baik. Oleh karena kita terus berikan edukasi dalam sosialisasi ini,” katanya.

Edi menambahkan, kegiatan MOP/MOW lebih berkembang dengan alat kesehatan mini laparatomi yang telah diberikan dari pemerintah kepada RS Kebon Jati. Dengan alat yang lebih baik dan canggih maka tindakan yang dianjurkan oleh rumah sakit lebih baik dan sesuai.

“Kerjasama ini dilakukan dengan memberikan bantuan kepada pihak Rumah Sakit berupa alat kesehatan untk membantu proses operasi MOW/MOP itu. Jika dibebankan kepada rumah sakit dengan peralatan itu pasti cukup berat, maka dari itu pemerintah berikan alat agar proses menjadi lancar,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan