Kalender Festival Akan Dimulai

NGAMPRAH– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat tengah menyusun kalender even untuk berbagai kegiatan festival yang akan digelar pada tahun depan. Mulai darii penyelengaraan festival film, budaya, bunga, kuliner dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.

Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif pada Disparbud Kabupaten Bandung Barat, Ibrahim Aji menyatakan, kalender even festival ini perlu dilakukan karena Bandung Barat memiliki kekayaan berbagai festival. “Mulai dari festival bunga itu sangat terkenal. Lalu juga ada festival budaya seperti perang tomat, festival film karena banyak komunitas film juga dan banyak lagi lainnya,” katanya di Ngamprah, Senin (23/7).

Menurutnya, kegiatan festival ini merupakan langkah pemerintah daerah untuk mewadahi berbagai pelaku ekonomi kreatif. Sehingga mereka bisa berinovasi untuk menjadi yang terbaik. “Di dalam festival tentu ada perlombaan yang kami gelar sehingga bisa memotivasi merea untuk mengembangkan kreativitas menjadi yang terbaik. Seperti festival film dan kuliner yang kami gelar kemarin memang bermunculan banyak pesertanya dan juara terbaik,” katanya.

Selain menyelenggarakan kalender even, ujar dia, pihaknya juga bakal menggelar even gabungan yang disebut dengan Patarema. “Untuk kalender even, kegiatan festivalnya di pisah. Misalkan, bulan Maret festival bunga, Agustus festival budaya. Sementara, untuk kegiatan besarnya akan digelar pada Patarema atau gabungan even. Supaya lebih meriah lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, untuk memberikan penghargaan bagi para pelaku ekonomi kreatif, pihaknya juga berencana akan mengadakan Kreatif Awards bagi pelaku ekonomi kreatif dan sponsor yang kerap mendukung segala kegiatan festival selama ini. “Penghargaan ini untuk mengapresiasi pelaku ekonomi kreatif yang berprestasi termasuk di dalamnya bagi sponsor yang selama ini terus mendukung kemajuan di Bandung Barat,” paparnya.

Disinggung soal dukungan anggaran, dia mengaku memang bila mengacu pada kata ideal, masih jauh. Namun, pihaknya akan berusaha menganggarkan dari APBD serta mencari sponsor agar segala penyelenggaraan festival di tahun depan bisa lebih gebyar dan maksimal. “Kalau kegiatan seperti Patarema kemarin saja itu idealnya butuh anggaran sampai Rp 1 miliar lebih, karena berbagai even disatukan. Sementara, anggaran kemarin kita minim hanya sekitar Rp 300 juta,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan