Pertandingan berjalan dalam tempo sedang cenderung pelan di awal babak pertama. Prancis cenderung ingin memainkan bola lebih lama. Sementara Peru tampil dengan semangat khas Amerika Selatan yang tak pernah mau menyerah.
Melewati 10 menit pertandingan, tempo baru mulai meningkat. Prancis mulai lebih gencar melancarkan serangan melalui sektor sayap. Trio Mbappe, Griezmann, dan Matuidi sedikit demi sedikit mulai memberikan tekanan ke pertahanan Peru.
Peluang Prancis pertama didapat pada menit 14. Sebuah tendangan sudut sempat disundul oleh Varane. Tapi bola hanya melintas di depan gawang Gallese.
Sekitar 2 menit kemudian Les Bleus kembali mendapatkan peluang apik. Umpan lambung dipantulkan dengan baik oleh Olivier Giroud kepada Griezmann. Dengan sebuah tendangan first time, striker Aletico Madrid ini mengirim sebuah tendangan keras. Namun masih bisa dimentahkan dengan kaki oleh Gallese.
Penampilan Gallese di laga ini cukup menawan. Setidaknya ada tiga peluang Les Bleus yang mampu dimentahkan di babak pertama. Namun bentengnya akhirnya bobol juga pada menit 34.
Sebuah serangan yang dirancang Griezman di area depan kotak penalti Peru mengalirkan bola kepada Giroud. Striker Chelsea ini kemudian melakukan tendangan. Namun bola masih bisa diblok oleh pemain Peru.
Sial bagi Los Incas. Bola memantul dan mengarah ke depan gawang dengan titik jatuh yang jauh dari posisi Gallese. Sialnya lagi, di posisi itu ada Mbappe yang berlari dan tak terkawal. Dengan mudah, Mbappe menendang bola ke dalam gawang. Prancis unggul 1-0.
Usai gol tersebut, Prancis masih sempat mendapatkan beberapa peluang. Namun, penampilan Gallese kembali mampu mementahkan setiap peluang. Termasuk tendangan keras Hernandez menjelang akhir babak pertama. Kedudukan pun tak berubah, Prancis masih unggul dengan satu gol.
Pelatih Ricardo Gareca langsung melakukan perubahan di awal babak kedua. Jefferson Farfan dan Anderson Santamaria masuk menggantikan Rodriguez dan Yotun. Sektor serangan Peru pun mulai lebih menggeliat.
Hasilnya didapat hanya dalam tempo 5 menit kemudian. Sebuah serangan yang dibangun perlahan memberi ancaman serius bagi gawang Hugo Lloris. Sebuah tendangan keras jarak jauh yang dilepaskan Aquino melesat tepat ke arah gawang Prancis.