Juara Umum World Skills Asia

JAKARTA – Menteri Pendi­dikan dan Kebudayaan (Men­dikbud), Muhadjir Effendy, menyebutkan Indonesia ber­hasil meraih juara umum pada ajang kompetisi Inter­nasional “World Skills Asia (WSA)” tahun 2018. Pada kegiatan itu siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Indonesia berkom­petisi dengan 19 negara.

“Ini sangat membanggakan, para siswa kita berhasil mem­borong 6 medali emas dan 3 medali perak dan menjadi juara satu dari 19 negara per­serta. Itu melebih target kita mendapatkan 3 emas,” kata Muhadjir didampingi Dirjen Pendidikan Dasar dan Men­engah, Hamid Muhammad, dan Direktur Pembinaan SMK, M. Bakrun, saat menyambut para peraih medali ajang ter­sebut, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu malam (1/12).

Prestasi para siswa tersebut, kata Mendikbud, sudah disam­paikan ke Presiden RI, Joko Widodo. “Tadi pagi saya sudah lapor Bapak Presiden dan Beliau ucapkan selamat dan ikut bangga. Pesan Beliau supaya capaian ini bisa dija­dikan standar untuk seluruh lulusan SMK. Para siswa kita memiliki kemampuan yang sama dengan para juara-ju­ara kita,” terang Mendikbud.

Enam siswa yang berhasil mendapatkan medali emas, yakni Luki Centuri untuk bidang lomba Web Design; Firli Rizki untuk bidang lomba Electrical Installation; Rizki Muhammad untuk bidang lomba IT Network System Administration; Heng­ky Sanjaya untuk bidang lom­ba IT Software Solution for Business; Isnaeni Wulandari untuk bidang lomba Fashion Technology, dan; A.Nur Fatkhul Cholbi untuk bidang lomba Refrigeration and Air Conditio­ning.

Sedangkan medali perak diraih oleh Salyan Alqosomi untuk bidang lomba Welding; Mustaqim untuk bidang lomba Automobile Techno­logy, dan M. Khairul Abdulloh untuk bidang lomba Electro­nics.

Anggota delegasi Indonesia tersebut adalah lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan SMK Immanuel.

Luki Centuri peraih medali emas untuk bidang Web De­sign, menyampaikan rasa bahagianya bisa mendapatkan juara pertama. “Saya merasa bahagia sekali bisa mewakili Indonesia di ajang Interna­sional, dan mendapatkan medali emas. Untuk mengik­uti lomba ini saya sudah mem­persiapkan diri sejak tahun 2017. Mengikuti kompetisi ini sangat menyenangkan bisa bertemu anak-anak muda dari berbagai negara, dan lawan berat saya dari Korea Selatan, karena kerja mereka sangat cepat dan teliti,” ung­kap Luki saat menceritakan pengalamannya.

Tinggalkan Balasan