Jokowi-Prabowo Bakal Bersatu

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang sedang ‘bertarung’ untuk memenangkan sebagai Presiden 2019-2024. Di mata politisi Partai Demoktrat Indonesia (PDIP) Perjuangan Maruarar Sirait, mereka sosok negarawan.

”Sosok Jokowi dan Prabowo Subianto bisa dijadikan sebagai contoh bagi para politisi Indonesia agar tidak terjadi perpecahan antar sesama lantaran berbeda pilihan politik dalam Pemilu,” kata Maruarar dalam refleksi akhir tahun Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) bertajuk ”Memperteguh Komitmen Kebangsaan di Tahun Politik”, kemarin (30/12).

Anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan jika ingin memenangkan satu kompetisi dalam Pemilu bukan menggunakan isu SARA, tetapi gagasan dan program membangun.

”Politik Indonesia akan semakin luar biasa hebatnya, jadi Jokowi dan Prabowo bukan tidak mungkin setelah Pilpres 2019 dalam satu pemerintahan yang sama,” ujarnya.

Lanjut Maruarar, dirinya senang ketika dua tokoh bangsa ini sama-sama menghadiri perayaan Natal dan bertemu dengan tokoh-tokoh Islam, sehingga menjadi hal yang baik bagi Indonesia.

Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi menuturkan, sistim kampanye yang digunakan pada Pilpres 2019 ini harus menjadi wahana pendidikan politik bagi masyarakat, bukan menebar narasi-narasi yang membuat perpecahan antar masyarakat.

”Kita merasa risau dengan pernyataan beberapa tokoh yang mengibaratkan Pilpres 2019 sebagai Baratayudha atau Perang Badar,” ujar Zarnubi.

Zarbuni berharap para tim kampanye mulai sekarang menggunakan gagasan dan program kerja lima tahun ke depan ketimbang pakai cara-cara menyerang secara personal. (rba/din/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan