Janji Sejahterakan RT/RW

Bandung – Pasar menjadi salah satu lokasi favorit menjaring simpati massa. Salah satunya yang dilakukan Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin yang mendatangi masyarakat pasar di Bandung Trade Mall (BTM) Kota Bandung.

Nurul mengaku, sengaja datang ke pasar untuk menyampaikan gagasan dan program yang dinilai mampu menyejahterakan masyarakat jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bandung selanjutnya.

Nurul mengaku, menggarisbawahi sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat. Di antaranya soal banyaknya bangunan yang diperuntukkan sebagai mal maupun pertokoan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan cenderung terbengkalai. Termasuk banyak pasar-pasar tradisional yang cenderung kotor.

”Gedung-gedung kosong bisa digunakan untuk relokasi pedagang-pedagang, tentu memerlukan kolaborasi dengan pemilik gedung. Kemudian juga dari pemerintah sampai dengan pengguna toko dan masyarakat,” kata Nurul, kemarin (3/2).

Diakui Nurul, dirinya berani maju sebagai kandidat Cawalkot Bandung dikarenakan banyaknya pengalaman yang pernah dia jajaki. Di antaranya, sebagai anggota DPR RI dan anggota partai serta banyaknya jaringan eksekutif dan legislatif yang akan dia libatkan membantu pekerjaannya menata Kota Bandung.

”Permasalahan di Kota Bandung ini sampah, banjir, macet semuanya bisa kita selesaikan kalau kita mau bekerjasama. Ke depan kalau saya jadi wali kota pasar teh harus bersih dan itu bisa kalau kita bersama,” ungkapnya.

Nurul mengungkapkan, dirinya juga memiliki beberapa program yang dinilai pro rakyat. Di antaranya adalah transparansi anggaran agar bebas dari korupsi. ”Semua anggaran di Kota Bandung akan digunakan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Nurul, saat ini masih banyak program-program pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat dan dinilai tidak berperikeadilan. Dirinya juga melihat ada kesenjangan, di mana para RT dan RW hanya mendapat gaji 200 sampai 300 ribu perbulan. Untuk itu, dirinya berjanji akan menaikan gaji RT dan RW di Kota Bandung. ”RT yang tadinya Rp 200 ribu sebulan saya mau kasih Rp 500 ribu sebulan, untuk RW yang tadinya Rp 300 ribu menjadi satu juta per bulan,” tegas dia lagi. (mg1/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan