Jalur Garut Macet Bakal Dievaluasi

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Komjen M Iriawan memastikan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1439 H berjalan dengan lancar. Hal itu dikatakannya usai meninjau langsung Pos Cileunyi kemarin (20/6).

Meski terpantau lancar menurut mantan Kapolda Jabar itu, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai arus mudik dan arus balik tahun 2018 ini. Sebab, masih ada simpul kemacetan diwilayah Jawa Barat terutama yang memasuki Garut dan Tasik.

”Volume kendaraan dan kondisi jalan tak sebanding. Kendaraan bertambah tapi jalannya segini aja. Tentu ada hal yang harus ditindaklanjuti nanti. Seperti kemacetan di Limbangan, Malangbong, Kadungora perlu ada cara bertindak lain disana,” ujar Pj Gubernur Jawa Barat yang karib disapa Iwan Bule itu.

Dikatakan Iwan, berdasarkan catatan dari kepolisian hingga hari kemarin sudah 65 persen pemudik yang kembali. ”Jadi masih ada 35 persen. Tadi saya sudah koordinasi meminta pihak kepolisian tetap melayani masyarakat di momen arus balik beberapa hari kedepan,” sambungnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, puncak arus balik melalui jalur selatan Jawa Barat sudah terlewat. Hal itu seiring dengan terus menurunnya volume kendaraan pemudik yang melintas. Meski begitu dirinya tetap meminta aparat berjaga hingga operasi ketupat selesai.

”Tahun ini lebih terurai karena jeda waktu liburnya panjang. Tahun lalu kendaraan datang sekaligus. Angka kecelakaan pun turun itu karena ada kesadaran pemudik, pergerakan anggota Polri di lapangan, dan ketiga ketersediaan rambu rambu,” kata dia.

Sementara itu Arus Lalu Lintas (Arulin) jalur Tasikmalaya – Bandung via Singaparna pada H+5 Idul Fitri mengalami penurunan. Arulin di jalur alternatif Jabar Selatan ini terpantau ramai lancar.

Dari catatan Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (20/6) jumlah kendaraan yang melintas mencapai sekitar 1.500 kendaraan per jam. Angka ini menurun dari sebelumnya yang mencapai 1.700 hingga 1.800 kendaran per jam.

”Alhamdulilah hari ini (kemarin, Red) sudah mulai mencair, angka kendaraan yang melintas sudah mulai berkurang,” kata Penanggung Jawab Pos Induk Dishub Tata Kostaman, kemarin (20/6).

Sementara itu, antrean kendaraan terjadi di ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), tepatnya Km 190, Kabupaten Cirebon, kemarin (20/6). Arus kendaraan yang didominasi mobil pribadi itu mengular sepanjang empat Kilometer dari Km 189 hingga Km 193.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan