NGAMPRAH- Kondisi Jalan Raya Cililin tepatnya di Kampung Saar Cicariu Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami rusak dan berlubang.
Sejumlah warga mengeluhkan jalan rusak yang sudah lama tak kunjung diperbaiki. Sebab, jalan penghubung antara Cililin dengan Cihampelas kondisinya rusak dan berlubang sehingga sering terjadinya kecelakaan lalulintas.
Solihat, 31, warga setempat menyesalkan lambatnya perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. Padahal, jalan ini penghubung dari wilayah Cihampelas-Cililin hingga Gununghalu.
“Jalan itu rusak sejak dua tahun yang lalu dan tidak ada perbaikan. Banyak pengguna jalan terutama pengendara motor yang mengalami kecelakaan. Ada lima orang yang tewas akibat jatuh beberapa waktu lalu,” katanya ditemui di Cililin, kemarin.
Menurutnya, kerusakan diperparah jika musim hujan seperti saat ini. Jalan yang berlubang itu digenangi air hujan sehingga banyak pengendara yang jatuh terpeleset lantaran tidak terlihat berlubang.
“Mungkin menghindari jalan berlubang itu tapi karena banyak pengendara lain sehingga sering terjadi bentrok berebut jalan. Akibatnya kecelakaan sering terjadi,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya Cucu, 29. Menurutnya, saat turun hujan, jalan tergenangi air hujan. Ditambah gorong-gorong yang ada sudah tidak berfungsi sehingga air genangan membanjiri rumah warga yang berada di sekitar jalan tersebut.
’’Kayanya gorong-gorongnya tersumbat, jadi air hujan itu tidak mengalir dan membanjiri rumah warga,’’ ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan yang memiliki lebar kurang lebih 4 meter itu rusak parah. Material aspal nyaris hancur akibat selalu digenangi air hujan.
Warga setempat pun berusaha memperbaiki jalan tersebut menggunakan tanah. Namun, bukanya jalan itu lebih baik malah menjadi kotor dan licin yang dapat membahayakan pengendara yang melewatinya. Sejumlah kendaraan baik mobil dan motor harus melajukan kendaraan lebih lambat lantaran lubang yang cukup besar. (drx/yan)
