Jalan Raya Cililin Dialokasikan Rp 2 Miliar

NGAMPRAH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan perbaikan ruas Jalan Raya Cililin di Kampung Saar Cicariu Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin akan dimulai pada akhir April 2018.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan mengatakan, pembangunan akan segera dilakukakan setelah proses lelang.

“Sekarang mau tahap lelang dulu dan perbaikan ruas Jalan Cililin itu masuk di tahun ini karena sudah dianggarkan,” kata Ridwan di Ngamprah, kemarin (6/3)

Ridwan menyebutkan, Jalan Raya Cililin masuk pada perbaikan ruas Jalan Selacau Batujajar-Cililin dengan panjang jalan 1,5 km. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp2 miliar.

’’Kalau lelang sudah selesai, tentu pengerjaan di lapangan akan langsung dikerjakan. Karena kami ingin perbaikan jalan berlubang dan rusak bisa selesai sebelum akhir tahun,’’ katanya.

Menurut Ridwan, perbaikan di wilayah selatan tidak hanya ruas Selacau Batujajar-Cililin. Namun, perbaikan akan dilakukan ke ruas jalan lainnya di antaranya ruas Jalan Cililin-Sindangkerta. Sindangkerta-Celak Gununghalu hingga Rongga.

“Ruas jalannya memang dibagi-bagi dan itu masuk paket perbaikan jalan di tahun ini,” ujarnya.

Ridwan menambahkan, tahun ini pihaknya akan mengerjakan 238 paket perbaikan jalan senilai Rp 81 miliar lebih. Dana perbaikan jalan berasal dari APBD kabupaten termasuk Rp16 miliar dari Dana Alokasi Khusus.

Secara keseluruhan, dia mengklaim, progres perbaikan jalan kabupaten sudah mencapai 85 persen. Total jalan kabupaten saat ini 518 km.

“Awalnya, 541 km, tetapi ada beberapa ruas yang sudah naik status jadi jalan provinsi, seperti Jalan Cipeundeuy-Rajamandala, Jalan Maribaya, dan Jalan Grandhotel. Termasuk kami juga bakal mempercepat lelang agar pengerjaan di lapangan bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Solihat,31, warga Kampung Saar Cicariu Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin menyesalkan lambatnya perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. Padahal, jalan ini penghubung dari wilayah Cihampelas-Cililin-Sindangkerta hingga Gununghalu.

’’Jalan itu rusak sejak dua tahun yang lalu dan tidak ada perbaikan. Banyak pengguna jalan terutama pengendara motor yang mengalami kecelakaan,’’ katanya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan