Jalan Inspeksi Butuh Perbaikan Segera

BALEENDAH – Keberadaan jalan Inspeksi yang letaknya tepat di pinggir sungai Citarum Kabupaten Bandung, kini kondisi sudah banyak berlubang. Hal ini, membuat aktivitas warga merasa terganggu.

Bahkan, di sejumlah titik sudah rusak berat dan menimbulkan genangan bercampu lumpur bila terjadi hujan. Bahkan, bila air sungai Citarum meluap kondisi lubang tersebut sangat membahayakan warga setempat maupun pengguna jalan.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Thoriqoh Nasrullah Fitriyah mengatakan, sejumlah jalan inspeksi sungai Citarum yang mengamai kerusakan di antaran masuk kedalam wilayah Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Kampung. Cikarees, Kelurahan Manggahang, Desa Gajahmekar, di Sutam, Kecamatan Ciparay, di Kampung Muara Ciwidey, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, bahkan sampai di Nanjung Kecamatan Margaasih, kondisinya rusak parah.

“Jalan inspeksi di sepanjang bantaran Sungai Citarum berfungsi strategis karena dimanfaatkan warga untuk menuju ke desa-desa lain maupun distribusi barang, bahkan sudah jadi jalan umum,” Thoriqoh kepada rmol jabar kemarin (25/3)

Dia mengatakan pihaknya sudah mempertanyakan terkait perbaikan jalan inpeksi Sungai Citarum ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Namun, hingga kini belum ada kejelasan untuk perbaikannya.

“Waktu kami tanyakan ke BBWS, mereka bilang belum ada anggaran untuk perbaikan jalan inspeksi,’’kata dia.

Dirinya menilai, untuk menuntaskan masalah ini sebetulnya tidak bisa pasrah dengan ekadaan saja. Sebab, bila menunggu anggaran maka masyarakat akan menunggu lama.

Untuk itu, salah satu solusinya adalah bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Bandung maupun pihak swasta dengan melibatkan dana Coorporate Sosial Responbility (CSR).

’’Seperti jalan inspeksi Citarum di Kabupaten Karawang kan akhirnya mereka insiatif sendiri memperbaikinya dengan APBD Karawang,” ungkapnya.

Thoriqoh menyarankan agar Pemkab Bandung dan BBWS duduk bersama membahas perbaikan jalan inspeksi Sungai Citarum ini agar ada solusinya. Sehingga, untuk perbaikannya dapat segera diselesaikan.

’’Jadi, jangan malah saling lempar kewenangan. Memang jalan inspkesi itu aset dan kewenangan BBWS, tapi sekarang kan jalan inspeksi sekarang sudah dipakai seperti jalan umum lainnya,’’ pungkas Thoriqoh (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan