Jalak Harupat Fasilitasi untuk Difabel

SOREANG – Sebagai Stadion kebanggaaan masyarakat Kabupaten Bandung, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) kini sudah memiliki fasilitas bertaraf berstandar internasional. Dari 26.400 kursi penonton, 120 kursi diantaranya disediakan khusus untuk difabel.

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, sepakbola sebagai olahraga paling banyak digemari masyarakat, dari kapasitas 26.600 kursi penonton, selain untuk difabel, 40 kursi juga disediakan untuk insan pers.

Menurutnya, menjelang perhelatan Asian Games ke XVIII progress perbaikan udah mencapai 98 persen. Beberapa titik juga masih dalam pengerjaan untuk finishing, seperti sarana prasarana salah satunya pemasangan peralatan utama pompa, hydrant, tata udara, pengetesan lapangan rumput dan beberapa pekerjaan di area penonton.

“Tinggal 2% lagi ke tahap penyelesaian, finishing seperti pekerjaan di ruang ganti pemain sudah rampung. Furnitur dan peralatan pendukung lainnya juga sudah tersedia, dan menurut keterangan dari pihak pelaksanaan pekerjaan fisiknya, sesuai kontrak akan rampung 100% pada 18 Juli 2018,” ucapnya.

Dia bersama Forkopimda menyatakan kesiapannya dalam mensukseskan Asian Games ke XVIII tahun 2018. Menurutnya, sebagai ajang olahraga terbesar setelah olimpiade, Asian Games yang kali ini akan digelar di Indonesia akan menjadi kebanggan tersendiri bagi seluruh masyarakat.

“Apalagi Stadion SJH milik Kabupaten Bandung ini akan dijadikan sebagai lokasi pertandingan ajang bergengsi Asia itu. Kita patut berbangga hati, ini adalah yang pertama kalinya SJH digunakan untuk perhelatan olahraga se Asia. Jadi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk mendukung dan memanfaat ajang ini sebaik-baiknya,” imbuhnya

Dalam pelaksanaannya nanti lanjut Dadang, Stadion SJH akan disemarakkan dengan berbagai produk unggulan Kabupaten Bandung. Sebagai even Asia, sebagai daerah dengan potensi yang beragam di beberapa wilayah, Bupati berharap agar seluruh produk unggulan bisa ditampilkan dengan inovasi dan kreativitas masing-masing, sehingga bisa dikenal ke mancanegara.

“Wilayah kita banyak memiliki potensi yang beragam, ayo masyarakat manfaat perhelatan ini sebagai ajang mempromosikan potensi daerah, tetap jaga kondusivitas, jadi tuan rumah yang baik, junjung tinggi sportivitas dan dukung terus Tim Nasional Indoensia,” pungkasnya (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan