Jaga Seke Tetap Bersih

BANDUNG – Sebagai Kota yang berada di dataran tinggi dan memiliki banyak hutan kota serta beriklim tropis. Kota Bandung menjadi salah satu kota metropolitan yang memiliki sejumlah sumber mata air. Dari banyak seke (mata air) yang terdapat di Kota Bandung, salah satunya berada di daerah hutan kota adalah Seke Babakan Siliwangi yang terdapat di wilayah Forest Walk Babakan Siliwangi, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Menurut Sekretaris Kelurahan Lebak Siliwangi Budi Rukwana, seke air Babakan Siliwangi sudah lama ada. Sejak tahun 70 an seke air Babakan Siliwangi sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

”Kalau seke di sini sudah lama. Kalau tidak salah sejak tahun 70 an sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Dulu sempat digunakan oleh perusahaan air minum Ganesha. Namun karena debit airnya kecil, sekarang sudah tidak digunakan lagi,” ujarnya saat ditemui di kantor kelurahan Lebak Siliwangi, kemarin (21/3).

Tidak hanya kawasan Forrest Walk, di RW 08 kelurahan Lebak Siliwangi juga terdapat seke. Tepatnya di Jalan Taman Hewan di belakang Kebun Binatang Kota Bandung. Namun karena berada di kawasan padat penduduk, jadi sulit dijangkau. Seke ini setiap hari digunakan oleh masyarakat sebagai sarana untuk kebutuhan rumah tangga.

Ketua Forum Jaga Seke Sunda, Dadang Abdul Haris‎ mengatakan, ada beberapa program yang dilaksanakan oleh Jaga Seke untuk menjaga kelestarian sejumlah mata air di Kota Bandung.  Seperti menata letak seke, menjaga kebersihannya dan menjaga dari tangan-tangan jail.

”Kami memiliki beberapa program. Kita terus berusaha menjaga seke tersebut agar airnya tetap bisa digunakan masyarakat.  Masyarakat bisa menggunakan sumber mata air untuk kepentingan rumah tangga,” jelas Dadang.

Dadang mengungkapkan, Jaga Seke merupakan program yang bersifat komunitas. Oleh karenanya, tidak ada anggaran khusus untuk sejumlah kegiatan yang dilaksanakannya.

”Kami murni Komunitas dan kami bergerak sendiri. Pembiayaan kegiatan hanya bergantung dari relawan dan dermawan atau pengusaha yang peduli. Hal itu seperti yang terjadi di proyek kami dengan PDAM Tirtawening di RW 9 Cimbuleuit. Kami membuat penyulingan seke areng, sehingga airnya bisa dimanfaatkan masyarakat,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan