Jadilah Guru yang Hebat

“GURU biasa-biasa saja hanya bisa menceritakan. Guru yang baik mampu menjelaskan. Guru yang unggul mampu menunjukkan. Sementara guru yang hebat bisa memberikan inspirasi.” ujar seorang penulis bernama William Arthur Ward.

Guru adalah sesosok manusia yang diberikan kelebihan untuk mentransfer ilmu kepada orang. Kata Guru mempunyai makna ‘digugu dan ditiru’ yang artinya, mereka menjadi contoh dan panutan. Namun secara umum, Guru merupakan suatu pekerjaan yang mulia, dan disebut sebagai tenaga profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan, menilai mengevaluasi dan mentransfer ilmu kepada peserta didik.
Keberhasilan pelajar di sekolah tidak hanya ditentukan antusias belajar yang tinggi. Banyak penopang lain untuk mewujudkan prestasi gemilang. Tidak banyak orang menyadari bahwa keberhasilan atau prestasi yang digapai oleh pelajar kita sesungguhnya bukan murni hasil jerih payah pelajar itu sendiri, tetapi ada peran penting seorang guru disana, disamping peran signifikan orangtua. Inti dari sebuah sekolah adalah guru. Guru merupakan pendidik yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya. Mampu berdiri sendiri dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang sanggup berdiri sendiri.

Bahkan Presiden Soekarno (Presiden Pertama RI) menyatakan bahwa guru hanya bisa memberi apa yang dia miliki, bukan apa yang ia inginkan atau harapkan untuk siswa, artinya guru betul-betul memiliki kemampuan, skill, sikap yang melekat pada dirinya. Guru betul-betul menjadi teladan bagi siswanya artinya guru menjadi contoh tapi bukan memberi contoh. Gambaran guru yang demikian merupakan guru yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi peserta didiknya. Bagi siswa, seorang guru merupakan sosok yang spesial.

Menurut Ahmadi, guru atau pendidik berperan sebagai pembimbing dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Menyediakan keadaan-keadaan yang memungkinkan peserta didik merasa nyaman dan yakin bahwa kecakapan dan prestasi yang dicapai akan mendapat penghargaan dan perhatian sehingga dapat meningkatkan motivasi berprestasi peserta didiknya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan